keuangan

Pintu Goes to Campus Hadir di Binus Bersama OJK, Fokus Literasi Kripto

Kamis, 11 Desember 2025 | 12:44 WIB
PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi aset kripto yang terdaftar sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD), melanjutkan program edukasi Pintu Goes to Campus dengan menggelar sesi pembelajaran di (Istimewa )

JAKARTA (KR) - PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi aset kripto yang terdaftar sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD), melanjutkan program edukasi Pintu Goes to Campus dengan menggelar sesi pembelajaran di Universitas Bina Nusantara (Binus).

Kegiatan ini diselenggarakan bersama Investortrust.id dan diikuti lebih dari 200 mahasiswa dengan mengangkat tema 'Kripto untuk Mahasiswa: Melek Ilmu Cuan Mengalir'. Acara tersebut turut didukung berbagai pihak, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Demikian Kepala Direktorat Perizinan dan Pengendalian Kualitas Pengawasan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Catur Karyanto dalam sambutannya,Kamis (11/12/2025) menekankan pentingnya literasi sebelum terjun ke aset digital.

Baca Juga: Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat Melesat Double Digit

Ia menyampaikan apresiasi kepada Binus University atas penyelenggaraan kegiatan edukasi yang dinilai relevan dengan dinamika industri keuangan digital.

"Kami menyampaikan apresiasi sedalam-dalamnya kepada Binus University yang telah menyelenggarakan acara ini sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan literasi terkait produk serta layanan aset digital, termasuk salah satunya aset kripto," ujarnya.

Catur menambahkan bahwa literasi digital dan keuangan merupakan syarat utama sebelum terjun ke dunia aset kripto. Ia menjelaskan pemahaman yang kuat membantu masyarakat mengenali manfaat dan risiko sehingga dapat menggunakan layanan keuangan digital secara bijak.

Baca Juga: POROZ DIY Kumpulkan Donasi Rp 2,2 Miliar untuk Banjir Sumatera Aceh

"Bahkan, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mendorong orang lain menggunakan layanan keuangan digital dengan tepat," imbuh dia.

Pada sesi diskusi panel, Dosen Universitas Bina Nusantara, Dr. Hugo Prasetyo, menegaskan komitmen kampus terhadap literasi aset kripto. Ia menjelaskan bahwa Binus memiliki kurikulum terintegrasi yang memungkinkan mahasiswa mempelajari coding melalui crypto science maupun aspek keuangan di bidang finansial.

"Bahkan kami memiliki Beehive yakni laboratorium khusus untuk cryptocurrency yang terdapat ruang diskusi kritis hingga Binus memiliki Binus Blockchain dan Crypto Club. Kami berharap mahasiswa di Binus bukan hanya menjadi konsumen tetapi bisa menjadi innovator," tuturnya.

Baca Juga: Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Chief Marketing Officer PINTU, Timothius Martin, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Binus dan OJK dalam penyelenggaraan program literasi ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada Universitas Binus yang telah menerima PINTU untuk berbagi pengetahuan mengenai manfaat dan risiko industri kripto yang diharapkan menjadi bekal bagi mahasiswa sebelum berinvestasi.

"Kami juga berterima kasih kepada OJK yang mendukung penuh kegiatan ini dan kami siap terus bekerja sama dengan regulator untuk mendorong berbagai program literasi dan inklusi guna menciptakan ekosistem investasi kripto yang terus tumbuh dengan positif," ucapnya .

Halaman:

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB