Semarang (ANTARA) - PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) menargetkan pengerjaan dua seksi proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang memiliki total panjang 75,12 kilometer ditargetkan rampung pada 2026.
Direktur Utama PT JJB AJ Dwi Winarsa di Semarang, Jumat, mengatakan pengerjaan proyek Tol Yogyakarta-Bawen terdiri atas enam seksi.
Menurut dia, enam seksi itu mencakup Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo, Seksi 2 Banyurejo-Borobudur, Seksi 3 Borobudur-Magelang, Seksi 4 Magelang-Temanggung, Seksi 5 Temanggung-Ambarawa, dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen.
Baca Juga: ACC dan berijalan Adakan Workshop AI untuk Jurnalis Yogyakarta
"Dari enam seksi, Seksi 1 sudah mencapai 83 persen, sedangkan Seksi 6 telah mencapai 74 persen. Keduanya ditargetkan rampung tahun depan (2026)," katanya.
Menurut dia, untuk Seksi 1 di daerah Yogyakarta direncanakan selesai di tahun depan, dengan target sampai akhir 2025 adalah 87 persen.
Sedangkan untuk Seksi 6 di daerah Bawen sampai dengan Ambarawa di Jawa Tengah, target selesai juga di 2026. Sedangkan untuk tahun 2025 direncanakan progres penyelesaiannya mencapai 83 persen, sehingga kedua seksi dapat beroperasi pada tahun depan, ujar dia.
Baca Juga: Kemenhub Siapkan Program Mudik Gratis untuk Dukung Kelancaran Nataru 2025/2026
Saat ini, katanya, pekerjaan utama di Seksi 1, meliputi timbunan sepanjang 4,4 kilometer dan pekerjaan jembatan sepanjang 4,4 kilometer di atas Saluran Mataram, Yogyakarta.
Sedangkan di Seksi 6, pekerjaan timbunan tengah dikerjakan di simpang susun Ambarawa, termasuk konstruksi jembatan dan pile slab (sistem pondasi) sepanjang 1,8 kilometer.
Tol yang membentang di antara dua provinsi sepanjang 8,80 kilometer di Daerah Istimewa Yogyakarta, serta sepanjang 66,32 kilometer di Jawa Tengah, diharapkan menjadi jalur strategis yang memperlancar konektivitas wilayah Jogja–Solo–Semarang (Joglosemar), lanjutnya.
Baca Juga: Kemdiktisaintek Hadir Dukung Pendidikan Atlet Berprestasi
"Setelah tol beroperasi penuh, waktu tempuh dari Yogyakarta ke Semarang maupun sebaliknya diperkirakan hanya sekitar satu jam. Tol ini bukan hanya mempersingkat perjalanan, tetapi juga menawarkan panorama pegunungan yang indah," katanya.
Ia mengatakan bahwa manfaat adanya jalan tol yang menghubungkan Yogyakarta dan Bawen di Jawa Tengah itu adalah mempercepat konektivitas antarwilayah, mendorong mobilitas, mempercepat arus logistik, serta membuka peluang ekonomi baru di kawasan sekitar.
