Krjogja.com - YOGYA - Peraih Golden Buzzer America’s Got Talent (AGT 2023, Putri Ariani melayani permintaan wartawan untuk menyanyikan lagu ciptaannya yang lagi mendunia, “Loneliness”. Lagu tersebut mendapat pujian dari juri AGT, Simon Cowell dan para juri lainnya serta audiens yang hadir.
Permintaan para wartawan, selain untuk keperluan liputan juga ingin mendengarkan suara merdu Putri Ariani secara langsung. Ariani pun memenuhi permintaan tersebut dan membawakan langsung alat musik keyboard yang sudah disediakan sekolahnya, SMKN 2 Kasihan, Bantul atau biasa disebut Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta.
Ariani tiba sekolah tersebut bersama kedua orang tuanya yakni Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty serta adik-adiknya. Penyanyi remaja tersebut disambut langsung Kepala SMKN 2 Kasihan, Agus Suranto
Ariani Nisma Putri atau Putri Ariani sang peraih Golden Buzzer America's Got Talent datang
ke sekolahnya, SMK Negeri 2 Kasihan Bantul atau Sekolah Menengah Musik (SMM) ditemani kedua orang tuanya Minggu (11/6/23) dan disambut oleh Agus Suranto, SPd, MSn selaku Kepala Sekolah SMM.
[crosslink_1]
Kepada media, Putri pun mengungkapkan perasaan tentang mendapat golden buzzer. "Senang, bangga, alhamdulillah, nggak bisa didefinisikan pakai kata-kata," ucap Putri.
Setelah mendapat golden buzzer, Putri akan langsung menuju live show ke Hollywood tanpa melalui audisi. Di situ, ia ingin berterimakasih untuk masyarakat indonesia dan dunia. "Hal ini tahap awal dan Putri tetep butuh support menuju live show,"paparnya.
Disinggung tentang Lagu Loneliness tentang dirinya karena diri sendiri. Awalnya Putri sempat di'under estimate' karena tidak bisa mambuat lagu. "Lagu itu tentang menerima kesalahan dan diri sendiri. Sesuatu yang baik belum tentu terbaik untuk kita,"tandasnya.
Musik bagi Putri adalah bagian dari hidup sebagai passion. "Musik mengerti hidup putri,"paparnya.
Dikemukakan pula tentang dirinya yang ingin menyelesaikan di SMM dan berharap bisa melanjutkan di Juliard School di Amerika Serikat.
Putri berpesan pada teman-teman difabel agar untuk tetap bermimpi dan percaya pada mimpi yang akan jadi kenyataan. (*-3)
