Krjogja.com - Jikustik is back! Cukup lama vakum, Jikustik kembali ke blantika musik. Kali ini dengan amunisi baru yaitu dengan kembalinya pemain bass mereka, Icha. Hal ini ditandai dengan rilisan album mereka yang diberi judul 'Back 4 Good'.
Jikustik kini diperkuat Aji Mirza Hakim alias Icha (vokal dan bas), Adit (kibor), Dadik (gitar), serta Carlo (drum). Album mini Back 4 Good memfiturkan empat lagu termasuk “Puisi.”
“Puisi” adalah hit lawas Jikustik karya Ardy Nurdin alias Dadik. Lagu ini kali pertama muncul di album Siang yang dirilis perusahaan rekaman Warner Music Indonesia pada 2006.
Back 4 Good yang diperkenalkan pada semester kedua tahun ini sekaligus menandai 27 tahun Jikustik mewarnai industri musik Indonesia dengan banyak hit dari era “Setia” hingga “Bila Ada Cinta Yang Lain.”
“Dinikmati lintas generasi penikmat musik di Indonesia, bukti Jikustik matang dalam menghasilkan karya yang menyentuh hati masyarakat,” ujar para personel Jikustik lewat pernyataan tertulisnya.
Kali terakhir Jikustik merilis album yakni Tetap Berjalan bersama Warner Music Indonesia pada 2015. Album yang diperkuat 10 lagu itu menyodorkan single “So Sweet.” Satu windu lewat sudah.
Kini, Back 4 Good yang berisi 4 lagu dirilis bertahap hingga Oktober 2023. “Kami merilis bertahap karena ingin pesan dalam setiap karya di album ini tepat sasaran, diterima dengan baik oleh pendengar,” kata Dadik.
“Puisi” yang dijadikan single perdana album Back 4 Good dirilis pada 21 Juli 2023. Lagu ini dirombak total dengan menerapkan aransemen baru lalu dilabeli “Puisi (2023 Version).”
“Dengan aransemen baru, Jikustik menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru pencinta musik dalam menikmati karya, serta mengembalikan kenangan pendengar yang tumbuh bersama lagu ‘Puisi’ versi 17 tahun lalu,” Icha mengulas.
Sejumlah artis berkesempatan mendengar lebih awal lagu “Puisi” versi kekinian. Salah satunya, Eross Candra. Ia jatuh hati pada teknik vokal Icha yang merefleksikan kesan kasual.
“Dalam versi ini, Icha sebagai vokalis menyampaikan lagu dengan gaya lebih santai alias kasual,” urai gitaris Sheila on 7 lewat pernyataan tertulis kepada para jurnalis pekan ini.
Selain memberi sentuhan baru dalam aransemen musik, Jikustik berharap keutuhan pesan “Puisi” dapat diterima secara paripurna di telinga maupun hati para penikmat musik.
“Itu sebabnya dirilis bertahap, karena kami yakin dan berharap musik tak hanya berhenti di kuping tapi bisa jadi bagian hidup mereka yang mengapresiasi karya seni,” pungkas Dadik. (*)