Jelang Pemilu 2024, Hasanudin Rilis Lagu Kebangsaan untuk Jaga Persatuan Indonesia

Photo Author
- Minggu, 22 Januari 2023 | 11:27 WIB
Hasanudin  (foto: istimewa)
Hasanudin (foto: istimewa)

Krjogja.com - YOGYA - Berkurangnya kebanggaan dan pengetahuan warganet akan kejayaan Indonesia membuat Hasanudin, musisi lulusan jurusan Etnomusikologi Institut Seni Indonesia (ISI) yogyakarta, tergugah untuk menyuarakan kembali kekayaan Nusantara.


Karya Hasanudin berupa lagu berjudul Indonesia yang menggabungkan alat musik tradisional seperti sape Kalimantan, suling Bali dan Saluang Sumatera Barat dengan beragam instrumen lainnya, menjadi upayanya untuk mengajak masyarakat tertarik dengan musik kebangsaan sekaligus memunculkan cinta tanah air dan patriotisme.


“Saya berharap aransemen yang berasal dari beragam instrumen musik etnik ini mengingatkan kita semua bahwa Indonesia kaya dan patut dibanggakan”, papar Hasan, Jumat (20/1/2013).


Dalam merilis lagunya, Hasan diiringi oleh Askara Nuswantara, yaitu kolaborasi paduan suara, mini orkestra, band serta musik etnik yang berjumlah sekitar 20 orang. Karya ini dinaungi oleh Yayasan Rumah Kasih Sekartaji (YRKS) yang memiliki visi dan misi sama.


“Lagu bertema kebangsaan yang kami lahirkan bersama ini sebenarnya berusaha menumbuhkan Kembali jiwa nasionalisme dan menjembatani rasa persatuan dan kesatuan dalam segala situasi dan kondisi yang terjadi pada kita semua, anak-anak ibu pertiwi”,tegas Arta, pendiri YRKS


Baik Hasan maupun Arta berharap, lagu yang akan dirilis pada akhir Januari 2023 di sejumlah platform musik digital ini akan menggema baik jelang tahun politik 2024 dan seterusnya. Untuk mengingatkan bahwa kejayaan Indonesia berasal dari kecintaan masyarakatnya pada tanah air, serta kekayaan budaya yang meski berbeda namun tidak menghalangi persatuan dan kesatuan.


Lagu Indonesia sendiri merupakan lagu kedua yang dirilis oleh YRKS yang bergerak di bidang isu sosial dan kesehatan mental. Sebelumnya, pada Januari 2022 lalu, YRKS sukses merilis lagu berjudul Ngatidjem bekerjasama dengan kelompok musik etnik Tjongpick untuk mengangkat permasalahan TKW dari sisi perempuan yang berangkat menjadi pahlawan devisa, sekaligus dari sisi keluarga yang ditinggalkan di Indonesia. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Mantan Vokalis Edane, Ecky Lamoh Meninggal Dunia

Minggu, 30 November 2025 | 10:30 WIB
X