Krjogja.com - YOGYA - Hujan yang mengguyur sedari sore tidak menghambat penonton untuk datang menyaksikan perhelatan konser Padmanaba Myuzyx Festival, Sabtu (12/11/2022). Menjelang maghrib Lapangan sepak bola SMA 3 Yogyakarta mulai dipenuhi dengan pandemen musik dari berbagai daerah yang ingin menonton langsung aksi Atmojo, Hello, Jikustik dan tentu saja Sheila On 7 sebagai pemuncak acara.
Menurut Ketua KBA Padmanaba Yogyakarta, KPH Purbodiningrat, Padmanaba Myuzyx Festival dihadiri lebih dari 3.500 orang. Pihaknya telah melakukan antisipasi dari sisi keamanan dan kenyamanan penonton karena konser digelar bertepatan musim hujan.
"Selain melibatkan alumni, konser ini lebih banyak melibatkan adik-adik siswa agar mereka bisa latihan dan memiliki pengalaman mengadakan event skala besar," ujar KPH Purbodiningrat.
Atmojo jadi penampil pertama setelah kiprahnya sempat terhenti akibat gunjang-ganjingnya dengan Langit Sore. Petang itu di bawah gerimis yang masih datang ia membawakan sejumlah lagu andalannya seperti Semoga, Semoga Kabar Baik, dan Rumit.
Usai Atmojo, grup band Hello mulai menyambut penonton, dari atas panggung. Vokalis Hello, Widi mengakui dengan diundang ke acara ini bisa mengobati kerinduannya untuk kembali manggung setelah sekian lama tidak mengadakan konser.
Menjelang malam hujan semakin reda, Jikustik malam itu membawakan sekitar 8 lagu hits nya antara lain: Selamat Malam Dunia, Puisi, Saat Kau Tak Di sini, Untuk dikenang, dan lainnya.
Akhirnya tibalah puncak acara yang ditunggu-tunggu, penampilan Sheila On 7 serasa meluruhkan rasa capek akibat hujan. Ketika mereka memasuki panggung disambut gempita dengan penggemarnya, tak henti-henti penonton mengelu-elukan Sheila On 7.
Selusin lagu dibawakan Sheila On 7 malam itu, mulai dari Tentang Hidup, Film Favorit, Bila Kau Tak Disampingku, Seberapa Pantas, Mudah Saja, Itu Aku, Hari Bersamanya, Dan, Lapang Dada, Melompat Lebih Tinggi, Kisah Klasik untuk Masa Depan dan dipungkasi dengan Kita.
Duta mengungkapkan banyak sejarah SO7 yang berasal di SMA 3 Yogyakarta, sejak menjadi band SMA hingga saat ini. Dia juga menuturkan kurang lebih sudah 4 kali main di SMA ini.
”Terima kasih jauh-jauh sudah datang, meskipun harus bletok-bletokan (istilah Jawa: becek), pokoknya tetap gembira, sebelum kalian yang sebelumnya cinta jadi emosi karena kelamaan nunggu, dan kehujanan,” canda Duta.
Di belakang panggung Duta bilang, Sheila On 7 selalu punya rasa romantisme yang sama ketika manggung di Jogja. "Perjalanan bermusik kami cukup panjang dan Jogja selalu memberi kami rasa yang sama. Tak selamanya manis memang, terkadang ada juga hal tak mengenakkan," kata Duta.
SO7 memang pernah mengalami kejadian tak mengenakkan ketika pentas di Jogja. Tercatat 3 kali pentas mereka dihentikan polisi ketika mereka manggung di Stadion Kridosono, Mandala Krida dan Alun-alun Utara. (Kn)