Posan Tobing Meradang, Tuntut Band Kotak Bagi Royalti

Photo Author
- Jumat, 7 Oktober 2022 | 10:37 WIB
Posan Tobing eks dramer Kotak Band  (Instagram @posantobing)
Posan Tobing eks dramer Kotak Band (Instagram @posantobing)

Krjogja.com - Gonjang-ganjing di pelataran musik kembali terjadi. Kali ini menimpa pada band Kotak yang dituntut mantan personelnya untuk membagikan royalti lagu yang diperoleh.


Adalah Posan Tobing, eks dramer mereka yang merasa terzalimi karena tidak merasa memperoleh haknya. Posan Tobing mengungkapkan kekecewaannya terhadap mantan rekan satu bandnya saat dulu masih tergabung dalam grup musik rock Kotak.


Posan Tobing juga merasa tak dihargai oleh tiga personel Kotak: Tantri, Chua dan Cella karena usai resign sejak 2011 lalu, dirinya tidak mendapatkan hak royalti dari lagu-lagu ciptaannya.


"Dari 2011 saya resign sampai 2022 ini sakit banget rasanya karena kalian bertiga, Cella, Chua, dan Tantri, saya sakit hati di video YouTube orang, bisa-bisanya ngomong 'kita nggak mau cari drummer lagi karena enakan begini, pembagian duitnya dibagi tiga'," kata Posan Tobing seperti dikutip dari Liputan 6, Kamis (6/10/2022).


"Boleh kalian ngomong kaya gitu, nggak ada yang ngelarang, karena memang sepatutnya dibagi tiga, tapi sebelum dibagi tiga, hak orang disisihkan dulu," ujarnya melanjutkan.


Posan Tobing menyebut dirinya memiliki andil dalam terciptanya lagu-lagu populer milik Kotak seperti, Pelan-pelan Saja, Selalu Cinta, Masih Cinta, Tinggalkan Saja, Kerabat Kotak, hingga Cinta Jangan Pergi.


Lagu-lagu tersebut memang seringkali dibawakan oleh Kotak selama manggung. "Jangan lupa, kalian konser ke mana-mana, itu bawa karya-karya yang ada ciptaan saya di situ," tutur Posan Tobing. "Nggak pantes kalian ngomong bagi tiga sebelum kalian memberikan hak orang yang terkait dari lagu itu," sambungnya.


Melihat dirinya seakan terabaikan, Posan Tobing mengaku sakit hati dan hancur ketika mendengar lagu-lagu yang diciptakannya dibawakan tanpa seizinnya.


"Saya begini karena saya sudah sakit, hati saya sakit, harga diri saya hancur, lagu yang kalian bawa di konser-konser kan ada andil dari gue. Yang gue dapet bukan royalti, tapi malah sakit hati," ujar Posan Tobing.


Untuk saat ini, pria kelahiran Jakarta itu masih membuka ruang untuk berdiskusi mengenai hal tersebut. Namun, jika ketiganya tidak memenuhi keinginannya, Posan Tobing tak akan ragu membawa masalah ini meja hijau.


"Kalian bertiga dah bikin saya sakit hati, kalian bertiga temui saya, kita ngomong, coba klarifikasi, lalu bahas secara profesional masalah royalti," tutur Posan Tobing. "Sekarang sudah saya siapkan ruang untuk pertemuan, kalau tidak bisa, biarkan pengadilan aja yang menyiapkan ruangan," kata Posan yang terlihat emosional. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Mantan Vokalis Edane, Ecky Lamoh Meninggal Dunia

Minggu, 30 November 2025 | 10:30 WIB
X