BERPULANGNYA maestro campursari Didi Kempot meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Penyanyi yang meninggal pada 5 Mei 2020 tersebut orang baik. Suka menolong, memberi semangat, pun mencarikan jalan sukses bagi siapapun yang dikenal. Itu yang dikenang Etty Kurniawati.
Warga Bongos 2 Gadingsari Sanden Bantul Yogyakarta ini dekat Didi Kempot. Etty mantan model videoklip Didi Kempot. Etty yang lahir 18 Juni 1994 tampil di videoklip 'Gusti Ora Sare, Pager Abang, Pergi Pagi Pulang Pagi', dan 'Kangen Suroboyo'. Tak berlebihan bila Etty merasa kehilangan Didi Kempot.
"Sedih sekali. Mas Didi orang baik. Siapapun akan bilang begitu. Ia juga dermawan pada siapapun," kata Etty di sela pemotrean cover MP, Jumat (29/5).
Kesedihan masih terasa hingga kini. Di mata Ety, Didi orang luar biasa. Jujur ia mengaku bisa sukses berkat dukungan Didi Kempot.
“Ketemu terakhir beberapa waktu sebelum meninggal. Mas Didi menawarkan, 'Apa yang bisa dia bantu untuk saya'. Beliau tanya, 'Bantul sing kudu tak ekspos mana?' Keinginan beliau, ke hutan minus Mangunan, dan bikin lagu tentang objek wisata itu. Tapi belum kesampaian. Beliau juga nawari membantu mengangkat saya jadi penyanyi, dan akan membikinkan lagu," terang Etty yang berlatar belakang penari tradisi.
Gabung manajemen Didi Kempot tahun 2014. Saat itu jadi 'make up artist' di FTV. Lalu ketemu orang dekat Didi Kempot yang menawari jadi model videoklip. Seiring bergulirnya waktu, Etty dipercaya jadi model videoklip Didi Kempot yang konsepnya lebih modern. Beda dengan konsep awal 2000-an yang selalu menggunakan penari latar, dan syuting di taman.
Setelah jadi model beberapa videoklip, Etty menjadi bagian tim Didi Kempot. Tugasnya mengoordinasi model-model untuk videoklip.
Pisah tahun 2018 karena Ety harus balik ke Bantul. "Saya satu-satunya model yang dibawa ke rumah, dikenalkan keluarganya. Saya dekat Bunda Yan Vellia. Kemarin beliau pesan agar tetap bersilaturahmi meski Mas Didi Kempot sudah tiada,†tandas Ety yang sedang menyiapkan single perdana.
Banyak pelajaran yang didapat Etty selama bekerja pada Didi Kempot. "Selalu 'andhap asor'. Itu yang selalu beliau ucapkan. Jangan sombong. Selalu ramah. Dari dulu selalu ngajari saya, ketemu orang siapa saja harus nyalami duluan," ujar Etty. (Lat)