TAHUN 2018 lalu Rapper asal Papua yang kini bermukim di Sukabumi, Joe Million dan musisi Noise Yogyakarta, Indra Menus, merilis kolaborasi. Album yang meruangkan dua genre: noise dan rap berisi empat track yang mulanya dirilis via toko digital itu lalu dikemas ulang dalam format kaset oleh Otakotor Records dan Noise Bombing. Sambutan yang didapat pun beragam mulai dari pro dan kontra ketika mendengarkan perpaduan Rap yang ngebut dengan eksperimentasi Noise.Â
"Memang hasil komposisi yang dihasilkan kolaborasi ini tidak mudah untuk dikonsumsi semua orang," beber Indra Menus.Â
Â
Namun respon banyak orang membawa nasib baik. Dari promosi tradisional mulut ke mulut sampailah rilisan ini ke Perancis yang kemudian membuahkan hasil dengan diundangnya mereka untuk bermain di Prisme Festival. Dikutip dari laman website-nya, festival tahunan yang diselenggarakan di Nantes (Perancis) ini adalah sebuah event yang bertujuan untuk merayakan praktik dan dinamika film analog saat ini serta mempromosikan jaringan yang berkomitmen untuk pengembangannya, eksperimen artistik secara umum, dan filosofi Do It Yourself.
Â
Untuk lebih memantabkan hasil kolaborasi, kedua musisi ini sepakat untuk melakukan sesi rekaman baru. Proses rekaman yang kembali dilakukan di Watchtower Studio ini dimulai dengan workshop penulisan lagu selama dua hari sehingga komposisi yang dihasilkan lebih matang. Selanjutnya rekaman ini akan dirilis sebagai modal tur mereka. Hasil workshop penulisan lagu tersebut kemudian akan dipresentasikan bersama dalam sebuah showcase.
"Showcase lagu–lagu hasil kolaborasi ini rencana digelar minggu depan tanggal 7 Juli di Selir (eks Agenda) Arkadia Communal Space di Prawirotaman. Selain kolaborasi rencananya showcase ini juga akan dibuka dengan sesi Rap dari Joe Million, penampilan tag team beatbox unit yang baru saja merilis album mereka Barv Di Bvad, serta visual oleh Aditya Tama," sambung Indra Menus.(Des)