Jelang Album Kedua, Sungai Rilis Pohon

Photo Author
- Kamis, 2 Maret 2017 | 16:43 WIB

BAND Pop Eksperimental asal Yogyakarta, Sungai, baru saja merilis lagu baru berjudul "Pohon". Sudah bisa didengar di sejumlah laman dan platform digital, "Pohon" rencananya bakal masuk juga dalam repertoar album kedua mereka. Berdurasi empat menit "Pohon" kembali menunjukkan kemapanan instrumental band yang sudah berdiri sejak 2013 ini. Mawar Rengga (vokal), Anggito Rahman (vokal-gitar), Iren Winta (vokal), Stefan Toghas (gitar), Amy Yunto Adi Putra (bass), dan Dimas Budi Satya (perkusi) meramu berbagai macam instrumen jadi kesatuan padat yang nyaman didengar.

"Lagu ini dipilih karena mewakili semangat Sungai yang baru di album kedua. Sebuah komposisi materi-materi baru dan segar, masih di genre pop namun dengan aransemen musik yang lebih penuh membuat lagu-lagu di album kedua yang akan bertajuk 'Siklus' ini berbeda dari album pertama," jelas Christella mewakili Sungai, belum lama ini.

"Pohon" disajikan dengan tepat. Mereka memadukan unsur folk yang tenang di awal hingga pertengahan lagu yang mengantar pada permainan emosi instrumentalisasi post-rock di bagian terakhir. Lirik sederhana "Hati yang terbiarkan/hati yang terlupakan" terdengar seperti mantra lewat sentuhan ritmik tiga vokal."Lagu ini ditulis Anggito Rahman bersama Mawar Rengga lalu diaransemen bersama seluruh personel Sungai lainnya tahun 2015. Ceritanya tentang perasaan pohon yang dimusnahkan dan dirusak. Ini lagu buat pemanasan sebelum album kedua," sambung Christela.

Anggito Rahman menambahkan bahwa proses pembuatan lirik memakan waktu satu minggu. Ia membenarkan adanya perbedaan musikalitas lagu baru yang menandai album kedua dibanding karya mereka sebelumnya. Materi album kedua kian menjanjikan lantaran Sungai sangat serius menggarap aransemen dan bekerjasama dengan banyak musisi berpengalaman. Single diluncurkan bersama artwork yang dibuat Himayasodhie & Iputagusoko dan dieksekusi bersama Execuve Producer & Co. Producer Raden Emil. Dalam waktu dekat album yang mereka rencanakan juga akan dirilis.

"Album pertama lebih mentah di aransemen kalau sekarang lebih diolah dan lebih sentimentil. Kami mendedikasikannya untuk orang-orang terdekat yang telah mendahului kami dan untuk mereka yang masih ada. Kami juga berkolaborasi bersama teman-teman hebart seperti Charlie Meiliala The Monophones dan Rully Sahabara Zoo," beber gitaris sekaligus vokalis yang akrab disapa Ito ini.(Des)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Mantan Vokalis Edane, Ecky Lamoh Meninggal Dunia

Minggu, 30 November 2025 | 10:30 WIB
X