LAGU-lagu dari album Constellation milik Stars and Rabbit, duo asal Yogyakarta yang terdiri Elda Suryani dan Adi Widodo berhasil mencuri hati penikmat musik sejak tahun 2011. Lewat musik dan karakter vokal yang khas, keduanya mampu memberi warna di dunia musik Yogyakarta. Sebab itulah bagi yang ingin menyaksikan langsung aksi panggung Stars and Rabbit, duo vokal tersebut bakal tampil di acara Expressive Sound of Petroleum (ESP) 2017 yang digelar Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan UPN Veteran Yogyakarta di Lapangan Parkir Barat Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Sabtu (4/3). Kegiatan Festival ESp sendiri berlangsung dua hari, Jumat-Sabtu (3-4/3).
Menurut ketua panitia ESP 2017 Fadil Dwi Muharram, pada kegiatan ini pihaknya mengusung konsep festival dengan tenant food and beverage
dan fashion. Selain Stars and Rabbit, pada kesempatan ESP 2017 juga menampilkan Dipha Barus dan Fourtwenty dengan band pembuka Illona dan Robbrs.
"Untuk ticket box kami membuka lapak di Kedai Oak, Waroeng Steak, Hidden Milk dan Lantai Bumi. Kami juga ada online di www.loketics.com," sebut Fadil kepada KR
, Senin (27/2). Dijelaskan Fadil, sejak dikenal pada 2011 dan manggung di berbagai acara, Stars and Rabbit baru merilis album pertama di tahun 2015. Pasalnya mereka tidak mau pengerjaan album yang terburu-buru. Hasilnya ternyata maksimal. Lahir album Constellation yang membuat penggemar mereka puas.
Lagu berjudul 'The House' menjadi single pertama yang dibuat official video clip. Menghabiskan waktu sekitar setengah tahun hingga akhirnya video klip garapan Bona Palma ini rampung dengan hasil yang luar biasa.?
"Menariknya semua lirik lagu Stars and Rabbit yang ditulis Elda diangkat dari berbagai cerita nyata," kata Fadil. Dalam perjalanannya, Stars and Rabbit sering menyebut genre musik mereka imaginary pop. Karena banyak orang yang mendengar lagu-lagu langsung terbawa pada imajinasi masing-masing dengan sensasi perasaan yang berbeda-beda.
"Karena itu kawula muda jangan sampai melewatkan event ini. Kalian bisa melihat Elda yang lebih suka tampil tanpa alas kaki saat di atas panggung supaya bisa lebih bebas bergerak dan berekspresi. Bahkan saat tampil di panggung, Elda suka menghias wajahnya dengan face painting. Sedangkan Adi jarang pakai aksesori dan hanya sesekali memakai feather earring pemberian temannya," urai Fadil. (R-7)
