UNIT Rock'n Roll asal Yogyakarta, Jamphe Johnson terus menelurkan karya. Usai mengawali tahun 2017 dengan pembuatan video klip lagu "Overdosis Sunrise", Abay, Mono, Taphey, dan Bulux yang berkolaborasi dengan Helmi Jagostu di vokal ini kembali menyiapkan single
. Penciptaan karya kali ini berbeda dari sebelumnya karena band yang punya massa besar ini menggandeng tim Gamelan Mbensurup dan memadukan musik mereka dengan entitas etnik.
"Karya ini memuat banyak simbol ke-Indonesiaan. Gamelan ini simbol Indonesianya. Kolaborasinya cepat banget, malam tadi tim gamelan sudah mulai rekaman," kisah Abay, Senin (13/2) siang kemarin.
Adapun single yang belum bisa diberitahu judulnya ini jadi media Jamphe menyampaikan kekesalan terhadap realita kekinian. Abay menggunakan sudut pandang ributnya masyarakat lantaran perbedaan yang lahir karena isu tak bertanggung jawab. "Jadi kami melihat kita sudah kehilangan kedamaian dan toleransi terhadap perbedaan itu karena isu-isu politik busuk. Kisahnya soal kesedihan hati melihat itu semua," sambungnya.
Setelah menyelesaikan rekaman, rencananya Jamphe langsung menggarap video klip single
kolaborasi ini pada 19 Februari 2017 nanti. Saat ini dirinya dan tim gamelan masih berdiskusi di mana dan konsep apa yang akan diusung dalam pembuatan video klip tersebut.
"Masih dimatangkan sih di mana tempatnya. Semoga lagu ini bisa menyadarkan betapa perbedaan itu adalah anugerah dan bisa saling melengkapi. Sama seperti Rock'n Roll dan gamelan yang punya banyak perbedaan tapi bisa menyatu," harap Abay. (Des)
