DEWI Fortuna masih memayungi langkah band yang menamakan diri Nerv.ous di kancah musik. Padahal secara matematis, langkah band ini bisa saja terhenti di tengah jalan karena materi yang terkumpul dari proses kreatif sepanjang 2009-2012 tidak kunjung terealisasi. Bahkan hampir lima tahun mereka tidak menyentuh panggung dalam formasi lengkap.
Namun ternyata, band Yogyakarta ini cukup keras kepala menjalani tiap prosesnya. Hingga akhirnya mereka berhasil menemukan identitasnya kembali dan sukses merilis album perdana yang juga berjudul 'Nerv.ous' di bawah bendera Yellow Records dalam format CD dan streaming digital pada 10 Oktober kemarin.
"Album ini berisi 11 track yang hampir separuhnya ditulis dalam bahasa Indonesia. Sebagian lagu merupakan materi dari mini album 'One for A Brighter Future (2009)' yang direkam ulang," tutur bassis sekaligus vokalis Nerv.ous Eka Jayani Ayuningtyas kepada KR, Jumat (14/10).
Dikatakan Eka, dalam pengerjaan artwork
, Nerv.ous berkolaborasi dengan seniman visual Farid Stevy Asta yang juga dikenal sebagai frontman
band FSTVLST. Tipografi, salah satu ciri khas karya Farid, menjadi unsur dominan dalam desain album ini. Kekuatan masing-masing personil yang digawangi Argha Mahendra (drum), Desiree Aditya (vokal dan gitar), Eka Jayani Ayuningtyas (bass dan vokal) dan Marcello Whisnu Marhendra (gitar) ini menjadi pondasi yang kokoh bagi Nerv.ous untuk bertahan.
Melalui band ini mereka mempertemukan berbagai wajah musik alternatif yang mempengaruhi, mulai dari indie rock, seattle sound, shoegazing, art punk, hingga riotgrril. Musik-musik itu akrab bagi mereka yang tumbuh dengan kanal MTV era 90-an hingga 2000-an awal.
Sementara dari segi tema, album ini masih bernuansa introspektif dan gelap. Menjelajah relung pikiran manusia dalam berbagai fragmen cerita yang menggambarkan tiap lagu, mulai dari pembunuhan (Love), bunuh diri (Lagu Angsa), represi seksual (Masturbating with My Guitar), keinginan pergi dan mengubah identitas (Away) hingga berjoget di pertunjukan musik (Kakiku dan Aku).
Dikatakan Eka pula, bersamaan album Nerv.ous juga merilis video klip 'Lagu Angsa' yang menjadi single pertama dari album ini. Video klip tersebut disutradarai Dimas Hendrajaya dan Satria Semaun dari Volo Creative House. Selain itu Nerv.ous juga sedang menyiapkan pertunjukan peluncuran album yang akan digelar di IFI-LIP Yogyakarta pada 31 Oktober mendatang. (R-7)