Krjogja.com - Musik selalu punya cara unik untuk berbicara kepada hati, dan kali ini, Havinhell memilih melodi sebagai bahasa kasih untuk para pejuang kehidupan.
Lewat single terbarunya, “Teruntuk Kau yang Sedang Berjuang”, band sweet punk asal Yogyakarta ini menghadirkan pelukan hangat dalam bentuk lagu, yang ditulis dari kedalaman empati dan resonansi emosional.
Setelah sebelumnya merilis “Cinta untuk Semesta” pada Agustus 2024, dan menjelang perilisan album kedua, Havinhell yang digawangi oleh Ika Zidane (vokal, bass), Astarina Dian (gitar, vokal), Naomi Anna (drum), dan Rangga Lazuardi (gitar utama) kembali merayakan keberanian manusia lewat musik — bukan dengan gebukan amarah, tapi dengan ketulusan yang berdenting pelan.
Lagu ini tak lahir dari studio yang sunyi, tapi dari percakapan hangat antara Ika Zidane dan Kery Astina, sosok YouTuber dan vokalis band pop punk Anarcute.
Dari perbincangan personal itu, tercetus sebuah nada awal — fragile tapi jujur, yang kemudian disusun secara kolektif oleh seluruh personel Havinhell menjadi komposisi yang kaya akan lapisan emosi.
Setiap nada, denting, dan lirik dalam lagu ini adalah cerminan dari perjalanan batin para personel, sebuah harmoni yang menggambarkan rasa lelah, harapan, dan solidaritas dalam bentuk sonik.
“Kami ingin lagu ini jadi pengingat bahwa tidak apa-apa merasa lelah, tidak apa-apa berhenti sejenak — asal tidak menyerah,” ungkap Ika dalam sesi rekaman.
Sweet Punk yang Menyentuh Luka
Berbeda dari stereotip punk yang identik dengan gebrakan keras dan sikap bengal, Havinhell menawarkan pendekatan sweet punk — subgenre yang menyeimbangkan energi punk dengan melodi manis dan pesan empatik. “Teruntuk Kau yang Sedang Berjuang” adalah bukti bahwa musik keras bisa tetap lembut menyentuh luka, tanpa kehilangan daya dobraknya.
Aransemen lagu ini dibalut dengan gitar yang mengalun lirih namun tegas, bass yang stabil seperti detak jantung, dan drum yang menjaga ritme seperti napas yang tetap tenang di tengah badai. Vokal Ika meluncur jujur — tidak dibuat-buat, tidak berusaha sempurna, tapi justru itu yang membuatnya tulus.
Di balik setiap suara yang diputar di platform digital, ada satu pesan penting dari Havinhell: "Kamu tidak sendiri." Lagu ini adalah teman seperjalanan, penguat langkah, sekaligus pengingat bahwa setiap tangis bukan tanda lemah, tapi cara tubuh bicara bahwa ia masih ingin bertahan.
“Teruntuk Kau yang Sedang Berjuang” kini sudah tersedia di semua platform streaming digital. Dengarkan saat malam terasa panjang, atau ketika pagi datang tanpa semangat. Siapa tahu, lagu ini bisa jadi satu-satunya pelukan yang kamu butuhkan hari ini.
Havinhell tidak hanya merilis lagu. Mereka sedang menulis ulang definisi keberanian dalam bahasa musik. (*)