KRJogja.com - SLEMAN - Prambanan Jazz Festival (PJF) merupakan perhelatan musik internasional tahunan yang diselenggarakan di pelataran Candi Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak hanya musisi papan atas Indonesia, festival ini juga dimeriahkan oleh kehadiran legenda saksofon jazz Kenny G dan penyanyi Amerika-Korea, eaJ.
Salah satu momen yang paling mencuri perhatian di PJF 2025 adalah penampilan dari eaJ. Pada Sabtu (5/7/2025), eaJ mengejutkan penonton dengan aksi turun panggung di penghujung penampilannya. Pasalnya, belum pernah ada penyanyi PJF yang melakukan aksi serupa.
Selain aksi panggungnya yang tak terduga, eaJ juga menjadi perbincangan hangat karena aksi bela Palestina yang ia lakukan. Selama di atas panggung, ia berulang kali meneriakkan seruan "Free Palestine" yang disambut antusias oleh para penonton. Dukungan tersebut dipertegas dengan tulisan "No Child Deserve to Die" ('Tidak Ada Anak yang Layak Untuk Mati') yang terpampang di layar LED panggung.
Baca Juga: Hari Kedua Prambanan Jazz Meriah Ada 'Rayuan Perempuan Gila' hingga Sandaran Hati Aroma Gamelan
Tak berhenti di situ, penampilan eaJ juga diramaikan dengan penyebaran balon-balon besar berwarna merah, putih, hitam, dan hijau, yang merepresentasikan bendera Palestina.
Profil eaJ: Dari Band Rock hingga Solois Peduli Isu Sosial
Lantas, siapa sebenarnya sosok eaJ? Park Jae-hyung, atau yang akrab disapa eaJ, adalah musisi Korea kelahiran Buenos Aires, Argentina, pada 15 September 1992.
Sebelum bersolo karier, eaJ dikenal sebagai vokalis dan lead guitarist di band rock alternatif Korea, Day6. Namun, pada tahun 2021, ia memutuskan untuk hengkang dari Day6 dan JYP Entertainment, agensi yang menaunginya.
Ia kemudian melanjutkan perjalanan kariernya sebagai solois dengan nama panggung eaJ.Dalam tiga tahun terakhir, eaJ telah merilis sejumlah lagu populer, termasuk "Car Crash," EP "Laughing in Insomnia," serta single "VISION," "enemy," "lennon," "La Stars," "mad," "Friendly Fire," dan "burn." Terbaru, eaJ berkolaborasi dengan musisi Indonesia, Hindia, dalam lagu berjudul "Right Where You Left Me."
Baca Juga: Bernadya Tampil Perdana di Prambanan, 'Untungnya' Berubah Jadi Ngejazz
Dikenal aktif di media sosial, eaJ kerap berinteraksi dengan penggemar asal Indonesia melalui platform X. Setelah konser solonya di Jakarta pada September 2024 lalu, ia juga mengaku telah menjalin pertemanan dengan beberapa musisi Indonesia. Kedekatan ini terlihat jelas saat ia membagikan foto bersama Hindia, Bernadya, dan Teddy Adhitya di akun Instagram resminya, @eajpark, dengan menulis, "Saya sempat berhenti percaya pada 'teman' di industri. Orang-orang ini mengajari saya untuk kembali percaya."
Bersama dengan Hindia, eaJ juga dikenal karena kepeduliannya terhadap berbagai isu sosial, termasuk di Indonesia. Pada tahun 2024, ia turut mengunggah foto Peringatan Darurat Garuda Biru sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pengawalan putusan Mahkamah Agung Indonesia. Aksi-aksi eaJ ini menunjukkan bahwa ia bukan hanya seorang musisi berbakat, tetapi juga individu yang peduli, berani dan mau menggunakan popularitasnya untuk menyuarakan isu-isu sosial.
Sumber tulisan: Diolah.