Cherry Pop Day 2 Hidupkan Semua Genre Hidup Lewat Pop Meriah dan Rock yang Menggigit

Photo Author
- Senin, 11 Agustus 2025 | 20:40 WIB
 Cherry Pop Day-2 menjadi ruang inklusif tempat semua genre bersanding tanpa saling menenggelamkan.   (istimewa)
Cherry Pop Day-2 menjadi ruang inklusif tempat semua genre bersanding tanpa saling menenggelamkan. (istimewa)


Krjogja.com - YOGYA - Cherry Pop Festival 2025 kembali menyuguhkan selebrasi musik lintas genre yang meriah dan penuh warna. Di hari kedua perayaan yang digelar di Lapangan Kenari, Yogyakarta, festival ini tetap konsisten menawarkan kebebasan bagi penonton untuk memilih irama yang paling menggambarkan diri mereka. Dari pop yang manis hingga rock yang menggigit, Cherry Pop Day-2 menjadi ruang inklusif tempat semua genre bersanding tanpa saling menenggelamkan.

Sejak sore, Cherry Stage dibuka oleh penampilan JKT48 yang langsung disambut riuh oleh para wota yakni sebutan bagi penggemar setia mereka. Lagu-lagu penuh semangat dan koreografi yang rapi menjadi magnet tersendiri. Tak sedikit penonton yang memang hanya membeli tiket hari kedua demi menyaksikan penampilan sang idola.

Genre pop terus mengalir lewat penampilan Bernadya, Hivi!, Lomba Sihir, dan Reality Club. Nanaba Stage menjadi titik temu bagi penikmat pop alternatif yang mencari suasana lebih intim dan reflektif. Lomba Sihir tampil dengan nuansa magis, sementara Reality Club membawa kejutan dengan membawakan salah satu lagu dari album terbaru mereka yang akan segera dirilis. Bukan sekadar pengumuman, tetapi sebuah persembahan dimana mereka juga membawakan salah satu track dari album baru mereka nanti.

Baca Juga: MTsN 2 Bantul Raih “Most Innovative Booth” di Peringatan Hari Anak Nasional 2025

Tiga panggung utama: Cherry Stage, Yayapa Stage, dan Nanaba Stage dipenuhi jajaran line-up yang berhasil menyedot ribuan penonton serta antusiasme tinggi dari para penikmat musik tanah air.

Meski pop mendominasi di awal hari, semangat rock tetap menyala lewat kehadiran band-band lokal yang mengisi panggung dengan energi penuh. Yayapa Stage menjadi rumah bagi suara-suara yang lebih keras, sementara Cherry Stage kembali menjadi pusat perhatian menjelang malam.

Puncak dari para penikmat musik rock ditemani dua band besar: .Feast dan FSTVLST yang menjadi penutup yang mengguncang Cherry Stage. Bendera-bendera berkibar, moshing pun tak terhindarkan. Di tengah kerumunan, semangat rock tak hanya terdengar, tapi juga terasa. Bagi mereka, lagu-lagu yang dibawakan tak hanya sekadar hiburan, melainkan pernyataan sikap dan suara dari keresahan mereka di masa sekarang.

Baca Juga: PSIM Libatkan Mantan Pemain Jadi Pelatih EPA, Ini Alasannya

Cherry Pop Day-2 seolah membagi ruang menjadi dua dunia. Di satu sisi, pop hadir sebagai ruang yang meriah penuh warna. Di sisi lain, rock menggema sebagai bentuk ekspresi bebas. Namun keduanya tak saling meniadakan, justru menggemas sebagai gelanggang musik yang memberi ruang bagi semua suara untuk bersanding.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Mantan Vokalis Edane, Ecky Lamoh Meninggal Dunia

Minggu, 30 November 2025 | 10:30 WIB
X