Krjogja.com - YOGYA - Ingin agar mahasiswanya meraih yang terbaik Indonesian Idol 2023, Institute Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menggalang dukungan pada Salma yang telah masuk babak Grand Final. Mahasiswa jurusan Penyajian Musik Fakultas Seni Pertunjukkan telah masuk Grand Final dan akan bersaing dengan Nabilah untuk merebut juara.
Di babak ini, pemilik nama lengkah Salma Salsabil Aliyyah akan pentas pertama Senin (15/5) malam ini dan dilanjutkan pentas kedua seminggu kemudian sekaligus pengumuman pememang, (22/5) malam.
Tak kurang-kurang, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan, Dr Dra Suryati MHum mengkampanyekan potensi mahasiswanya tersebut dan didukung Rektor, Prof Dr Timbul Raharjo dalam video singkat yang diunggual dalam akun medsos IG @ISIYogyakarta.
[crosslink_1]
Suryati merasa perlu mengkampanyekan Salma, karena untuk memenangkan Indonesian Idol tidak hanya berbekal kemampuan, tetapi dukungan dari masyarakat.
Dari segi kemampuan, mahasiswanya tersebut memiliki musikalitas yang tinggi disamping penampilan panggung yang luar biasa. Kemampuan di atas panggung tersebut, tidak bisa dilepaskan dari kerja keras Salma menempuh pendidikan di ISI Yogyakarta, disamping bakat yang sudah dimiliki.
"Kerap mendapatkan pujian para juri, menjadi pencerahan bagi masyarakat, atas kemampuan Salma. Sehingga membangu memberikan dukungan," ujar Suryanti.
Dari penampilan di panggung Indonesian Idol, Salma merupakan peserta yang hampir setiap penampilannya mendapat standing applause dari para juri, baik Anang Hermansyah, Rossa, Judika, Bunga Citra Lestari dan David Bayu. Jauh sebelum grand final, para juri memprediksi Salma masuk babak grand final. Dan prediksi tersebut tidak meleset.
Dijelaskan Suryati, menghadapi ajang Grand Final ini, ISI Yogyakarta akan menggelar nonton bareng (nonbar) di gedung Rektorat pada penampilan Grand Final ke-22, tanggal 22 Mei mendatang. Selain itu, akan mengirimkan perwakilan untuk memberikan dukungan langsung di Jakarta. (Jon)