musik

Setelah Jadi MAJELIS LIDAH BERDURI, Melbi Rilis Single Baru 'Pulang Kampung'

Selasa, 11 April 2023 | 20:17 WIB
Unit musik asal Jogja, MAJELIS LIDAH BERDURI (foto: istimewa)

Krjogja.com - Melancholic Bitch per 11 November 2022 lalu berubah nama jadi MAJELIS LIDAH BERDURI, meski berubah nama namun unit musik asal Jogja ini mengatakan tidak pensiun atau bubar, melainkan sedang pindah. Dengan bendera baru ini mereka malah merilis single anyar 'Pulang Kampung'.


Sedikit kilas balik, sebelum menggunakan nama yang sudah melekat selama 20 tahun ini, Yossy Herman Susilo dan teman-teman menamakan projek band-nya dengan nama On Genealogy of Melancholia. Namun, nama tersebut memiliki sedikit kesulitan untuk diucapkan.

Dari hal tersebut, salah satu teman band tak sengaja menyeletukkan nama Melancholic Bitch yang kemudian dijadikan sebagai nama band mereka. Mungkin terdengar sedikit memiliki konotasi negatif, namun mereka tidak menganggap nama itu memiliki unsur negatif. Teman-teman pendengar banyak yang menyingkatnya dengan sebutan ‘Melbi’.


[crosslink_1]


Dengan Melancholic Bitch, mereka melekat pada tiga album penuh, yaitu Anamnesis, Balada Joni dan Susi, dan NKKBS Bagian Pertama. Selain itu, ada juga koleksi, kompilasi, dan projek kerja yang beragam dengan menggunakan nama tersebut.

Namun, seusai 20 tahun menggunakan nama itu yang di mana juga dunia terus berubah, mereka memikirkan untuk mengganti nama. Lantaran mereka merasa tidak dapat membangun dialog secara perorangan dengan setiap pendengar nama ini, menjelaskan alasannya secara telaten, supaya seluruh dimensinya terbaca.

Sebelumnya, mereka telah membicarakan pergantian nama band itu selama 10 tahun terakhir. Kini, mereka telah memutuskan untuk mengganti namanya menjadi MAJELIS LIDAH BERDURI. Jika disingkat, penggemar dan pendengar mereka masih bisa menyebutnya dengan sebutan ‘Melbi’.

“Kalian tentu saja masih bisa menyingkat nama wadah ini sebagai melbi; singkatan ini sejak awal datang dari kalian, disirami oleh kalian, sehingga kami tak mungkin berani seenaknya ganti,” kata Yossy Herman Susilo dan Ugoran Prasad yang merupakan orang lama Melbi.


Selain Yossy dan Ugo, Melbi juga berubah menjadi sekumpulan, mula-mula mirip suatu band (Teguh Hari, Yennu Ariendra, (Alm.) Anton W.A, Septian Dwirima, Richardus Ardita, Pierna Harris). Lalu melebar (Nadya Hatta, Danish Wisnu, Uya Cipriano), sebelum semakin menjadi gerombolan (Paulus Neo, Arsita Iswardhani, Ayu Saraswati, Eunike Theresia Siahaan).


Dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi Krjogja.com, MAJELIS LIDAH BERDURI bertemu dengan puisi Gunawan Maryanto berjudul Pulang Kampung sudah lama, sebelum buku Perasaan-Perasaan yang Menyusun Sendiri Petualangannya (Omahsore, 2008) atau tempat puisi itu tinggal kemudian diumumkan.


Beberapa orang beruntung juga pernah mendengar versi demo sederhana yang beredar sebagai bisik bisik sejak 2013 lalu. "Awal tahun 2022 kemarin, kami memainkannya untuk pertama kali, khusus demi mengenang kepergian penyairnya," kata Ugo.

Lalu pada Sabtu (1/4/2023) Melbi merilis lagu tersebut sebagai single, berjudul 'Pulang Kampung'. Lagu ini dirilis tepat di tengah Melbi menekuni karya 'Hujan Orang Mati', album keempat mereka yang pelan-pelan akan dilepas dikisaran Agustus – September tahun ini.


'Pulang Kampung' juga bisa didengar melalui Youtube music video dan Spotify, info lebih lanjut bisa klik https://www.majelislidahberduri.id/ (*)

Tags

Terkini

Mantan Vokalis Edane, Ecky Lamoh Meninggal Dunia

Minggu, 30 November 2025 | 10:30 WIB