Krjogja.com - DoggyHouse Records kembali bersinergi dengan Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2022 menggelar serangkaian acara menarik yang terangkum dalam sebuah event showcase DoggyHouse Records Day di JNM Bloc.
Acara ini merupakan ajang pengenalan band dan records label, dan juga menjadi kesempatan bagi band – band baru maupun band yang sudah mapan untuk mengenalkan karya baru mereka.
DoggyHouse Records Day pertama kali bekerja sama dengan FKY pada 2014 silam, sempat jeda dan akhirnya tahun ini kembali berkerja sama. Serangkaian kegiatan pun telah dipersiapkan yakni Rudy’s Story, B: Pameran Arsip 25 Tahun Shaggydog bekerjasama dengan Agensi56, Bazar Rilisan dan Merch Band, Diskusi Musik, DHR Spinning Session oleh Raymond (Shaggydog) dan Om Robo (Sundancer), dan ditutup dengan pertunjukan musik oleh band – band yang pernah rilis di DHR yaitu Dubtyouth, Fajar merah, Keany, Sangkakala, Richard Bernardo, Sentimental moods, dan Shaggydog sendiri.
Ditemui krjogja.com seusai tampil, Rabu (14/9/2022) Heruwa (Vokalis) Shaggy Dog menuturkan, “Tujuan acara ini terselengara untuk mengumpulkan dan mengenalkan band-band Jogja kepada pendengar yang lebih luas, terutama band-band yang pernah rilis di DoggyHouse Records.”
“Selain itu juga membuka kesempatan networking, membuka jaringan kenalan, juga buat teman –teman yang mau membuka lapak dan rilisan fisik,” ujar Heru.
Heruwa juga berharap munculnya generasi – generasi baru di dunia musik, tidak hanya dari generasi lama dan acara ini juga bisa menjadi agenda tahunan.
Perjalanan bermusik selama 25 tahun, bukan waktu yang sebentar bagi sebuah band, persoalan – persoalan kecil pasti timbul, “Menjaga komitmen selama 25 tahun, resepnya saling pengertian, understanding, dan toleransi,” tutur Heruwa.
Malam itu Shaggydog tampil dengan membawakan kurang lebih lima lagu, diantaranya Mari Berdansa, Ambilkan Gelas, Bis Kota, Jalan-jalan, dan single terbarunya Koboi Kota. (Kn)