YOGYA, KRJOGJA.com - Menyaksikan konser musik sembari menikmati senja, Senandung Alam konser musik yang diprakarsai oleh GongFest ini menjadi obat penawar tersendiri bagi masyarakat yang hendak refreshing sekaligus menyaksikan pertunjukan musik.
Anton Rhey Gong Founder GongFest menjelaskan, "Sebenarnya GongFest awalnya sebuah promotor kemudian beralih ke even. Setelah dua tahun tiarap kini mengawali kembali menjadi promotor dan even production melalui Senandung Alam ini," jelasnya dalam press conference di Cold N' Brew Demangan Yogyakarta (3/7/2022).
"Konser ini tidak melulu tentang musik, namun yang banyak kita tanamkan adalah keberadaan alam, bagaima kita bersanding alam, melestarikan alam, dan dengan kemarin adanya Jogja darurat sampah kita mencoba mengelolanya kembali. Ruang konser kita sediakan tempat sampah di setiap titik tertentu, dengan memilah sampah organik dan non organik," jelasnya lebih lanjut.
Co- Founder Dita Wiendra menambahkan "Saatnya kita break sejenak dari rutinitas ,dengan refreshing atau healing di tempat wisata. Kita menikmati senja alam sambil kita suguhkan teman-teman musisi yang sesuai dengan karekater venue. Tidak hanya itu, kita juga melibatkan teman-teman yang ada di Tebing Breksi, dan satu tokoh Jogja yang dekat dengan kita dan sangat membantu GongFest yaitu Farid Stevy FSTLVST," jelasnya.
Penonton tidak hanya disuguhkan musik, tapi juga bakal ada workshop di sela pertunjukan bertajuk Jagongan.
Workshop ini akan menghadirkan pembicara yang berkompeten dibidangnya diantaranya Farid Stevy FSTVLST, Yaya seorang visual art dan musisi, Iwe fotografer dan Ronnie musisi Rubah di selatan, yang bakal mengulas tentang manajemen pertunjukan, baik dari garda depan hingga backstage.
Senandung Alam bakal digelar di dua kota yaitu Yogyakarta dan Malang. Di Yogyakarta bakal digelar pada 10 Agustus 2022 di spot Embung Umbul Malang Tebing Breksi, open gate 15.00 WIB. Artis line up yang bakal tampil yaitu Ardhito Pramono, Efek Rumah kaca, FSTVLST, Stars and Rabbit, Korekkayu,