YOGYA, KRJOGJA.com - Grup musik asal Inggris, Coldplay baru-baru ini merilis album terbaru ke-8 bertajuk Everyday Life. Menariknya, peluncuran album dilakukan di Amman Yordania Jumat (22/11/2019) dan ditayangkan langsung melalui akun Youtube Coldplay.
Di album kali ini, Coldplay memang kental memasukkan musik Timur Tengah yang menjadi kekhasan dan belum ditemukan dari tujuh album sebelumnya. Sontak nuansa album ini jauh berbeda dari A Head Full Of Dream yang memasukkan nuansa India.
Menarik, di peluncuran album Coldplay membagi penampilan menjadi dua sesi yakni Sunrise saat subuh dan Sunset di situs bersejarah Citadel. Kedua fase tersebut disiarkan langsung melalui Youtube dan diakses jutaan penggemarnya di seluruh dunia.
Di fase pertama, tepat saat momen matahari terbit Coldplay membawakan beberapa lagu seperti Church, Trouble in Town, Broken, Daddy, WOTP/POTP, Arabesque dan When I Need A Friend. Situasi pagi buta di Amman membuat atmosfer penampilan Coldplay menarik dan belum pernah ditemui sebelumnya. Di fase Sunset, suasana Amman lebih sedikit riuh dengan bunyi klakson, namun dengan landscape yang tetap menawan khas sebuah kota tua di Timur Tengah.
Lagu-lagu baru juga dibawakan seperti Guns, Orphans, Eko, Old Friend yang direkam sebelumnya di mana Chris Martin berduet dengan Jonny Buckland. Lagu baru Champion of The World juga dibawakan dengan lagu pamungkas Everyday Life.
Situasi benar-benar berbeda, di mana Coldplay sengaja menunjukkan landscape Amman dengan backsound suara masjid yang sedang melakukan persiapan Maghrib. Chris Martin pun sempat mengungkap rasa terimakasih atas atensi luar biasa penonton dari seluruh dunia yang mengapresiasi album baru mereka.
“Konser ini tidak akan terwujud kalau tidak ada banyak sekali orang yang membantu mewujudkannya. Terimakasih sekali atas semua yang kalian semua berikan untuk kami,†ungkap Chris. (Fxh)Â