Ari Eks Endank Soekamti Bikin Project 'Menyimpang'

YOGYA, KRJOGJA.com - Tak perlu waktu lama bagi Ari Hamzah untuk kembali berkarya, setelah memutuskan untuk undur diri dari band yang membesarkan namanya, Endank Soekamti, pada pertengahan 2016 lalu. Setelah sempat membentuk unit melodic punk anyar bersama beberapa kawan lama pelaku musik Kota Solo, F.A.T pada pengujung 2016 kini drummer plontos ini melepas konsep bermusik baru yang sedikit menyimpang bertajuk safinanadisa.arihamzah. 

Selang beberapa bulan setelah F.A.T melepas empat nomor dan merilis video klip yang kemudian tersebar di pelbagai jejaring sosial dan radio di seluruh nusantara tahun 2017 ini, Ari memutuskan untuk kembali berkarya dengan menampilkan musik yang cukup berbeda dan sedikit ‘menyimpang’ dari identitas yang selama ini cukup melekat. 

Project duo dengan menjaring beberapa relasi untuk menemani di departemen vokal pun diluncurkan yang membuat sensasi baru di dunia musik tanah air. Setelah melakukan proses pencarian, pilihan Ari justru jatuh kepada Safina Nadisa, pentolan duo akustik-blues, Jungkat-Jungkit yang sebelumnya pernah beberapa kali diajak bekerjasama. Sempat tertunda beberapa saat untuk memberi waktu membahas keseriusan proyek duo ini lantaran Jungkat-Jungkit tengah bersiap tampil di sebuah ajang musik Frankfurt, Jerman, kata sepakat baik dari komitmen dan kesiapan konsep akhirnya tercapai pada awal 2017.

"Alhamdulillah project baru yang kami beri nama safinanadisa.arihamzah resmi diperkenalkan. Saya bersama Safina Nadisa, atau akrab disapa Adis, membuat beberapa kejutan dalam bentuk materi anyar yang siap dielaborasi," ungkapnya pada KRjogja.com Rabu (24/5/2017). 

Ari juga mengaku jika sempat berpikir menyisipkan beberapa referensi musik berbeda di dalam proyek anyarnya ini, sementara Adis justru mengolah beberapa materi lawas untuk dimasukkan dalam project ini. Materi tersebut rencananya sempat dipersiapkan untuk proyek solo, tapi ketika ada tawaran datang untuk membentuk proyek safinanadisa.arihamzah, Adis memutuskan untuk kembali mengolah beberapa materi lawasnya itu.

"Bakal ada kejutan karena banyak materi yanh sebenarnya sudah disiapkan terlebih dahulu. Pastinya bakal menarik dan mudah-mudahan bisa diterima pecinta musik di manapun berada," ungkap Adis. 

Safinanadisa.arihamzah menggunakan Studio Lahan Erros sebagai tempat rekaman, dan bekerjasama dengan penata musik asal kota Jogja, Tomo Widayat & Tama Wicitra dari kolektif Tom & Tam Music Production. Selain itu, Agib Tanjung dari Alter Ego juga ditunjuk untuk mengisi departemen bass, dan proses mastering dipercayakan kepada Ferry ‘Efka’ Kurniawan.

Sampai Mei 2017 ini setidaknya enam nomor yang rencananya bakal dirangkum ke dalam mini album sudah selesai dikerjakan. Sebuah single utama berjudul "Alone" bakal diperkenalkan kepada publik setelah melalui proses seleksi yang mendapatkan respon positif baik dari tim produksi dan kawan terdekat mereka. (Fxh)