KRjogja,com - Tepat 20 tahun Abdul Firmansyah Jusuf Saad (Imanez) berpulang. Namun, ingatan orang-orang, dari keluarga sampai pecinta musik Reggae Indonesia tak pernah habis dipampas waktu. Alasannya sederhana, Imanez mewariskan banyak kebaikan ke banyak orang, dari dua album studio "Anak Pantai" (1994) dan "Sepontan" (1996) yang membuat pecinta Reggae terwakili sampai kisah-kisah kecil nan penting di tiap tongkrongan.
Cara terbaik dalam merawat ingatan adalah terus menjaga sekaligus merayakan warisannya. Seperti yang dilakukan kawan, rekan, keluarga, dan setiap orang yang selalu merasakan kehangatannya di Play On Cafe Sabtu (22/6/2024) sore hingga malam. Event bertajuk "A Tribute To Imanez" itu mengadirkan Yoga (BlondySta), Dickyc_bullin, Leo (Es Nanas) berkolaborasi dengan banyak komunitas Reggae Tanah Air.
"Alhamdulillah tujuan event ini untuk mengenang Almarhum Imanez yang bertepatan 20 tahun kepergian beliau di tanggal yang sama kelahirannya. Keeping his legacy di sini ya, tetap mengenang namanya dan karya-karyanya semoga nggak akan pernah tenggelam," kata Vava Imanez, anak kandung Imanez.
Vava juga akan memperkenalkan single cover dari Imanez dalam event. Lapiezt Legiet, Moving Peace, Good Good Faba, The Yoo And Man, Yogyakarta Young Soul macam Dubdee T, Coolestterror, dan Buddy Jam juga turut serta. "A Tribute To Imanez" terbuka untuk umum dan tanpa tiket masuk sehingga siapa saja boleh bergabung di event ini dengan gratis.
Event ini bukan hanya untuk Imanez. Sebab, kawan-kawan berencana turut menggelar doa bersama untuk Steven Nugraha Kaligis (Steven Jam) yang berpulang pada tanggal yang sama dengan Imanez. Pun untuk Danar Dono Dwi K aka Pampam, pemain saksofon Shaggydog yang beberapa waktu lalu berpulang.
"Dalam rangkaian event akan diselipkan doa bersama. Mereka yang datang diberi lilin lalu dinyalakan di atas meja. Kami akan doa bersama untuk mendiang bapak, mendiang Steven, dan Mas Pampam di situ," tutup Vava. (Des)