Krjogja.com - YOGYA - DOM65 tampil pertama kali di Stadion Mandala Krida, saat launching PSIM, Sabtu (24/8/2024). Adnan 'Pakde' Kusuma dan Imam Senoaji, kakak beradik member band street punk itu membawakan beberapa lagu, salah satunya Fortuna yang khusus diciptakan untuk PSIM, klub kecintaan keduanya.
Fortuna diciptakan Adnan dan Imam pada 2001 silam, di tribun barat Mandala Krida. Saat itu PSIM dalam kenang Adnan Pakde tak cukup baik prestasinya, penontonnya pun hanya segelintir.
Lirik yang muncul tegas menjadi dukungan agar PSIM naik kasta, mencapai Divisi Utama yang menjadi liga tertinggi di Indonesia. "Lagu itu saya ciptakan berdua sama Imam saat di tribun barat ini Mandala Krida, tahun 2001 saat PSIM penontonnya cuma sedikit," ungkap Adnan pada KRjogja.com.
Fortuna sempat tak dibawakan beberapa waktu, menepi dalam masa hiatus karena PSIM berhasil promosi ke Divisi Utama pada 2005 hingga 2007. Baru setelah itu dengan cukup terpaksa, Fortuna dilantunkan lagi, karena Laskar Mataram tak kunjung promosi dan berprestasi.
"23 tahun setelah tercipta, Fortuna kembali ke Mandala Krida. Kami berharap lagu ini pensiun hari ini, tidak lagi dibawakan, yang berarti PSIM promosi di akhir musim nanti, tidak perlu doa dukungan ke Divisi Utama (Liga 1) karena sudah promosi. Itu doa kami," tandas Adnan.
Imam dan Adnan tampaknya memang cukup emosional ketika membawa kembali Fortuna, ke Mandala Krida untuk kali pertama setelah 23 tahun ada. Lagu itu harus diulang dibawakan dua kali saat jeda laga karena kait strap gitar Imam patah, semoga bukan pertanda tidak baik.
"Kami ikut mendoakan PSIM bisa promosi ke Liga 1 musim ini. Semoga tadi, Fortuna tidak lagi dibawakan. Nanti kami yang bikin lagu baru, kalau PSIM dua tahun setelah promosi bisa bertahan di Liga 1," pungkas Adnan tersenyum.
Kali pertama memang bagi PSIM, mengemas launching dengan melibatkan elemen yang dekat dengan mereka. DOM65 merupakan band street punk asal Kota Yogyakarta, yang basecampnya berada tepat di sebelah barat Mandala Krida. (Fxh)