musik

Mendengarkan Transformasi Bacill dalam Kumpulan 'The Best Of'

Rabu, 27 November 2024 | 07:20 WIB
Kelvin Yovada (Ist)

KRJogja.com - Skena musik hip hop di Jogja makin kuat, dengan banyaknya event dan grup yang mendominasi perpanggungan. Mulai Jumat Gombrong sampai Hip Hop Soringin, gaungnya makin menggelora. Salah satu rapper yang patut disimak adalah Bacill.

Rapper bernama asli Kelvin Yovada ini menjadikan hip hop sebagai musik favorite-nya sejak duduk di bangku SD. Skill rap selengean ala Kelvin yang mumpuni sempat dijuluki oleh teman sepermainannya sebagai pembunuh kata kata, yang menginspirasi sebuah akun Twitter, Bacill Kill.

Setelah merilis beberapa single yang berujung pada debut album bertajuk Antik Unix pada 2017, bulan Oktober lalu Bacill melalukan tour Asia Tenggara. Bersama DJ Paws, Bacill sukses menyambangi Kuala Lumpur, Johor Bahru, Singapura dan Bangkok.

Banyak hal yang bisa didapat dari tour ini “terutama koneksi sih, juga ini pertama kali aku manggung di lingkup orang – orang yang gak biasanya, random aja gitu. Apalagi aku gak jago bahasa Inggris” ungkap Bacill mengenai suka duka pada tour selama 11-16 Oktober lalu.

Seusai tour bukan berarti saatnya istirahat, Bacill kembali melakukan gebrakan dengan merilis album The Best of. Kompilasi berisi 11 track ini merupakan sebuah introduksi menuju album kedua yang sedang dikerjakan-nya.

Berisikan kumpulan single lama, 1 lagu baru dan 3 lagu yang diambil dari album debut yang mewakili semangatnya, “ini merupakan kumpulan lagu dari jaman aku “peyok” sampai sekarang jadi lebih dewasa” terang Bacill mengenai konseptual album ini.

Bacill sendiri merupakan singkatan dari “bajingan cilik” yang menggambarkan masa kecil yang cenderung rusuh, ingin selalu menang dengan sikap besar kepala dan berbuat seenaknya sendiri.

Kini Bacill telah bermetamorfosis menjadi “bapak cilik”, sebuah titik dimana ia menyadari ada sesuatu yang salah dan kemudian ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Tema ini yang mengilhami “Only Matter”, salah satu single di album yang merupakan kolaborasi bersama drummer Ari Hamzah.

Kolaborasi lainnya ada “OG” bersama rapper M2MX yang menceritakan persahabatan tanpa memandang umur dengan larik seperti “ku tak jadikan umur sebagai tolak ukur, banyak pengalaman karena ku sering berbaur”.

Tema lirik yang diangkat Bacill memang banyak bercerita tentang kehidupan, lingkungan sekitar terutama keluarga yang kini menjadikannya sebagai seorang “bapak cilik”. “Aku juga lagi pengen naikin slogan “mas boss”, karena banyak orang yang melihat kata ini seolah kata – kata yang “ndeso” tapi kalo aku yang bawain kok malah terlihat keren ya hehe” kekeh Bacill.

Sementara track berjudul “GAS!” merupakan satu - satunya lagu baru di kumpulan hits ini. Sengaja ditaruh di akhir set karena dianggap “masih masuk dalam spirit The Best Of, dan juga karena aku lagi pengen menyuarakan kata GAS!” jelas Bacill mengenai pemilihan lagu yang berkolaborasi dengan UDK ini.

Sementara itu pada departemen artwork, Salman menginterpretasikan apa yang diinginkan Bacill.

“Awalnya Salman nanyain lagi ada project apa nih, terus aku kirimin lagu-nya lalu dia garap dengan ide ide liar yang muncul dari cerita-ku tadi” kata Bacill mengenai keterlibatan seniman visual ini.

Kolaborasi mereka sebenarnya bukan yang pertama kali, style Salman yang menggabungkan elemen pop art, komik serta graffiti ini pernah menghiasi music video “Lop Musixxx” beberapa waktu lalu.

Halaman:

Tags

Terkini

Mantan Vokalis Edane, Ecky Lamoh Meninggal Dunia

Minggu, 30 November 2025 | 10:30 WIB