KRJogja.com - Band Pop Dangdut asal Sleman,Vadesta kembali merilis sebuah karya diawal tahun 2025 berjudul “Pepisahan”. Single ini ditulis oleh Arhefa Kansha yang tak lain adalah vokalis mereka sendiri.
Pepisahan bercerita tentang kisah cinta seseorang yang sangat rumit dan berada diambang perpisahan dengan pasangan yang sangat dicintainya, akan tetapi dia merasa begitu mudah untuk mencintai dibandingkan melupakannya.
Baca Juga: Kementerian Imigrasi Segera Bangun Kantor di Purworejo
“Waktu itu iseng-iseng aja bikin lagu, malah gak sengaja nemuin lirik yang tak rasa relate sama keadaan orang-orang disekitar” ungkap Arhefa Kansha atau yang akrab dipanggil Fafa.
Fafa juga mempunyai harapan agar karya terbaru mereka dapat mewakili perasaan teman-teman yang sedang patah hati atau hubungannya sudah diujung perpisahan, disamping itu lagu ini dapat terima masyarakat yang lebih luas lagi.
Selain merilis lagu, Perpisahan juga dibarengi video musik yang mengambil latar di tempat wisata seputaran Yogyakarta.
Baca Juga: Dimeriahkan Sal Priadi dan Nadin Amizah SMAN 6 Yogyakarta Gelar 'Anniversary Live Music' di GOR UNY
Single ini dibantu banyak oleh teman teman Vadesta diantaranya direkam di DR Studio dengan Rindra sebagai operator. Urusan mixing dan mastering Rian Piano didaulat untuk mengerjakannya. Ada pula Rizal Abdrr yang mengisi isian kencrung.
Vadesta saat ini sedang dalam proses menyiapkan lagu baru yang akan dirilis dalam waktu dekat dan bisa dipantau di akun media sosial mereka. Vadesta berdiri sejak tahun 2020, mempunyai arti kesedihan yang dilalui bersama-sama. Vadesta beranggotakan Arhefa Kansha (Vokal), Dzaky Armando (Rythm), Rifqi Alfa’iz (Ketipung), Ardian Bagas (Drum) dan Ditta Putra (Lead).
Perpisahan sudah bisa didengarkan mulai tanggal 14 Januari 2025 disemua platform musik digital dan distribusikan oleh Believe Music Indonesia.
Band yang terbentuk dari pertemanan sejak SMP ini hingga saat kini telah merilis 14 single sejak dari tahun 2020. Mengusung genre pop Jawa, karena menurut mereka musik tersebut yang paling laku di pasaran saat itu.
Sejumlah single yang sempat hits diantaranya Sak Tenane, Sak Tenane 2, Sak Tenane 3, Jogo Ati, Mencintai dengan ngeyel, Ngerteni Ati, Goblok Aku, dan lainnya.
(KN)