Lagu 'Anjing Tetangga' yang di-mixing dan mastering sendiri oleh Garry mencoba menerapkan konsep tersebut. Gebukan drum Vian diletakkan di sebelah kiri dan Ari Hamzah di sebelah kanan. Tujuannya agar lebih terdengar lebih lebar dan tegas.
Proses rekaman drum juga dilakukan secara maksimal di dua studio sekaligus. Vian merekam drum di Jogja Audio School (JAS) sedangkan Ari Hamzah di Rockstar Studio.
Menurut Vian, Ari Hamzah diajak berkolaborasi karena selain memang sudah teman baik sejak era 2000-an, permainan drumnya juga ikonik dan dirasa cocok untuk menambah energi lagu 'Anjing Tetangga'.
"Memang sejak awal tahun 2024, lagu ini sudah kami plot untuk diduetin sama Ari. Tapi kesampaiannya baru bisa direalisasikan tahun ini," papar Vian.
"Alasan pribadi sih, aku seneng gaya main drumnya: simpel tapi tetap atraktif. Aku juga seneng juga sama band-nya yang sekarang (Megatruh Soundsystem)," tambah Garry.
Sementara itu menurut Ari Hamzah, ada dua pertimbangan saat ia akhirnya menerima ajakan mengisi drum di lagu 'Anjing Tetangga'. Pertimbangan pertama, Garry dan Vian adalah teman seperjuangannya bermain musik.
Kedua, Ari masih merasa enjoy dengan komposisi drum yang akan dimainkannya pada lagu tersebut. "Dua faktor itu yang selalu menjadi pertimbanganku ketika diajak berkolaborasi," ujar Ari sembari tertawa.
Diakui Ari, lagu 'Anjing Tetangga' ini juga punya kesan menarik untuknya pribadi. Secara materi dan eksekusi, semuanya membuat Ari merasa puas mendengar hasil akhirnya.
"Rilisan mereka ini unik. Dua komposisi drum yang digabung jadi satu, tapi dengan panning yang ekstrem. Aku full kanan, Vian full kiri. Hasilnya menurutku jadi punya warna," papar Ari.
Lagu 'Anjing Tetangga' dirilis Jumat 31 Januari 2025 di gerai-gerai musik digital. Sedangkan untuk format video klipnya juga akan mengudara di channel YouTube Eastern Gangster pada hari yang sama.
Video klip ‘Anjing Tetangga’ dikerjakan oleh teman-teman baik Eastern Gangster, yakni Prastiyo Setiawan, Anton “Om Bardi”, Apan Yoman, Megami, Cho-cho, Difour Coffee, dll.
Tentang Eastern Gangster
Sekadar diketahui, Eastern Gangster awalnya merupakan proyek musik instrumental Garry Mailangkay beserta teman-teman musisi Jogja untuk event tahunan Kustomfest. Kala itu konsep musiknya mengusung rock dengan persilangan bermacam genre musik lainnya.
Namun seiring waktu berjalan, Garry justru mulai menabung banyak materi dan mengajak Alvian untuk membuat konsep proyek music baru dengan format duo garage rock di bawah bendera Eastern Gangster. Kebetulan Garry dan Alvian juga sempat bergabung denganband yang sama, yakni LaQuena.
Eastern Gangster pertama kali memperkenalkan karya mereka pada 2018 melalui single ‘Serigala Belantara’. Kemudian disusul dengan beberapa single lagi, yakni ‘Marah-Marah’ (2019), ‘Sakit Hati Feat GNTZ & Mahijadedi’ (2020).