KRJogja.com - Bertepatan dengan bulan Ramadan, Grup Hadroh asal Yogyakarta, YKHC (Yogyakarta Hadroh Clan) resmi merilis single pertamanya berjudul Ramadhan Suka Cita pada 13 Maret 2025.
Diinisiasi oleh Gandoz dan Wowok (Dabwok) yang ingin bersholawat dan meninggalkan dunia kelam dan bertobat akhirnya terbentuklah YKHC pada bulan Agustus 2024. Kemudian bergabunglah Alit Jabang bayi, Doni Salah paham, Fauzan Yoman pada vocal dan Balance JHF - Jahanam sebagai DJ.
Baca Juga: Tersandung Kasus Pengadaan Tanah, Mantan Kepala UPT- BPMRP Yogyakarta Tereksekusi Pidana Korupsi
Ada Juga Simbah Ungry dari Everday band, Syarif dan Adib dari Ex ERWNE band, Ardyan Ex crew ERWE band, Sadex dari Armada Racun dan juga Arief Kisut.
Hadroh yang biasanya dimainkan dengan alat music rebana, ditangan YKHC music Hadroh dibuat lebih menarik dan unik dengan memadukan berbagai jenis alat music modern diantaranya saxophone kemudian ditambah instrumen Brass section dan juga DJ untuk membuat music Hadroh lebih meriah lagi dan "Beda" dari Hadroh yang biasanya.
Dalam pengerjaan singlenya kali ini YKHC mengajak Hadroh Babusallam dengan personil Kustum, Robi, Amad, Alun, Daffa dan Tukijo untuk bergabung.
Baca Juga: Pulihkan Mental dan Psikis Pemain, PSS Sleman Libur Lima Hari
“Lagu Ramadhan Suka Cita menceritakan tentang kami sendiri yang sangat senang dengan datangnya bulan suci Ramadhan, dimana kami bisa memaksimalkan segala waktu kami selama satu bulan ini dengan amalan amalan kami, mengingat dosa dosa kami yang dahulu kami lakukan dengan tanpa malu malu, astaghfirullahaladzim. Lagu Ramadhan Suka Cita kita aransemen kurang lebih 2 bulan untuk mendapatkan music yang sesuai dengan apa yang kami inginkan,”tutur Wowok.
Dalam lagu ini ada Nuansa Hip Hop, Pop, Selain memasukkan unsur musik hip hop dengan adanya Rap dari Alit dan Donny, lagu atau single ini juga mengadopsi musik Latin baik Cuban, Brazilian serta Carribean lewat aransemen Perkusi dan Brass sehingga mendapatkan nuansa musik Hadroh yang insya Allah mudah diterima di kalangan masyarakat umum.
“Musik Hadroh yang lebih dikenal dengan music pengiring pengajian, Nah, sekarang kita mencoba agar Hadroh bisa menjadi konsumsi publik yang luas. Dan juga teman-teman bisa menikmati musik ini bersholawatan bukan hanya di pengajian,tapi juga bisa di pentas-pentas musik yang lain,”jelas wowo lebih lanjut.
“Harapannya lagu Ramadhan Suka Cita ini dapat diterima oleh segala penikmat musik di penjuru indonesia, bukan hanya penikmat lagu Sholatawan saja. Dan lagu ini bisa menjadi teman kalian dikala kalian menunggu berbuka puasa,” tutupnya. (KN)