musik

'Live and Loud' Catzy Merayakan Kebisingan yang Bermakna

Minggu, 13 Juli 2025 | 14:35 WIB
Catsy, unit punk dari Pekalongan (Ist)

Krjogja.com - Dari kota batik ke jagat musik alternatif, Catzy melenggang dengan suara lantang. Band muda asal Pekalongan ini merilis debut album penuh bertajuk Live and Loud, sebuah karya enam lagu yang tak sekadar bising—namun bertenaga, personal, dan sarat dinamika genre.

Setelah menyodorkan dua single pendahulu, “Bad Better” dan “Hell’o”, Catzy kini hadir dengan palet penuh yang mewakili semangat eksploratif mereka. Album ini direkam di Ruang Tengah Studio, Pekalongan, dengan sentuhan produksi drum dari Winsome Studio, Solo, menunjukkan betapa seriusnya band ini dalam merawat setiap detail bunyi.

Baca Juga: 'Rebung Bujana' Diplomasi Rasa dari Hutan Bambu Sleman

Gaya bermusik Catzy menjejak pada akar pop punk dengan aroma breakdown heavy ala hardcore. Namun, pengaruh musik yang mereka dengarkan—dari Black Sabbath, Scowl, Blitz, hingga Dead Sara—menjadikan Live and Loud terdengar lebih dari sekadar genre. Ini adalah perayaan keberagaman suara dalam satu napas.

“Genre kami mungkin punya identitas kuat, tapi cara kami mengisinya—itu yang bikin unik. Kami tidak takut untuk centil, keras, atau bahkan spiritual sekaligus,” ungkap mereka dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi.

Simak saja di “Hell’o”, track pembuka yang ringan tapi menggigit, atau “Nervous”, yang menangkap kecemasan panggung dalam lirik:
“I got stuck here, holding mic in my right hand. Freeze, my body and couldn't sing but keep standing in the stage.”

Baca Juga: 'Kotagede dalam Harmoni Perak', Pawai Alegoris Harmoni Jogja Meriah, Festival Kota Tegaskan Yogyakarta Kota Festival

Di sisi lain, “Utara”—satu-satunya lagu berbahasa Indonesia—mengajak pendengar bersenang-senang sambil tetap tegak berdiri:
“Berangkatlah menuju utara, bawa hati selalu tetap gembira.”

Menurut Catzy, album ini memang tidak dibangun dengan satu benang merah tematik. Tapi justru di situlah kekuatannya. “Setiap lagu punya kisahnya sendiri, dan itu hasil dari dinamika musikal antar kami,” ujar mereka.

Dari “Kill ‘em All” yang agresif, “Back to Home” yang melankolis, hingga insiden real di balik layar seperti vokalis Shofia yang sempat masuk IGD saat proses take vokal, semua itu terekam jadi fragmen-fragmen jujur dalam Live and Loud.

Artwork album ini digarap oleh Khairur Rizqa (Badfoo), ilustrator dan artist tattoo asal Yogyakarta. Gaya visualnya yang tegas, berkarakter, dan ‘berteriak’ secara visual, menjembatani semangat Catzy yang ingin tetap “bersuara keras”—secara musikal maupun visual.

Album Live and Loud akan resmi rilis di berbagai platform digital via Elbuba Records pada 20 Juli 2025, dilanjut dengan serangkaian showcase dan promo tour. Info terbaru bisa diikuti lewat akun Instagram mereka: @catzy.lazy.

Dengan debut ini, Catzy bukan sekadar memekik lewat distorsi gitar dan hentakan drum—mereka bersuara. Keras, berwarna, dan terus tumbuh. (*)

 

Tags

Terkini

Mantan Vokalis Edane, Ecky Lamoh Meninggal Dunia

Minggu, 30 November 2025 | 10:30 WIB