Rebellion Rose, band ini mengusung gaya punk rock modern. Mereka menjadi penanda bahwa rock Indonesia masih punya regenerasi yang kuat.
Sedang ZEALOUS menghadirkan rock dengan sentuhan modern dan sedikit nuansa metal alternatif. Beat cepat dan vokal agresif membuat penonton makin panas menjelang penampilan utama.
Jogjarockarta 2025 bukan sekadar konser—ia adalah perayaan lintas zaman, tempat legenda dan talenta baru berdiri di panggung yang sama.
Musik rock 80–90an, yang dahulu memenuhi kaset dan radio, bertemu dengan rock modern yang menguasai platform streaming. Perpaduan ini menjadikan Jogja malam itu penuh cerita, nostalgia, sekaligus harapan akan masa depan skena rock Indonesia.
Sampai akhir acara, ribuan penonton tetap bertahan, meneriakkan lirik, mengangkat tangan, dan menyatukan suara. Jogja, sekali lagi, menjadi saksi bahwa rock tidak pernah mati—ia hanya terus menemukan bentuk baru.
Minggu (7/12) malam ini Jogjarockarta 2025 masih akan berlangsung dengan lineup: Loudness (Jepang), Anthrax (AS), The HU (Mongolia), Gugun Blues Shelter, Marjinal, The Panturas, Bias, dll. (*)