Krjogja.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi di tubuh Polri. Komjen Ahmad Dofiri ditunjuk menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Mutasi ini tertuang dalam ST/497/II/KEP./2023ST/498/II/KEP./2023, dan dikirim melalui surat telegram Mutasi Polri, Minggu (26/2/2023).
Ahmad Dofiri menggantikan Komjen Agung Budi Maryoto yang memasuki masa pensiun. Dofiri sebelumnya menjabat sebagai Kabaintelkam Polri. Selain itu, Kabaintelkam Polri dijabat oleh Irjen Wahyu Widada. Irjen Wahyu sebelumnya menjabat sebagai As SDM Polri.
Ahmad Dofiri adalah perwira tinggi Polri yang memimpin sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Selain itu, perwira polisi bintang tiga, dikenal dekat dengan Yogyakarta karena pernah meniti karier cukup lama di Yogyakarta dan meraih bintang dua saat menjadi Kapolda DIY.
[crosslink_1]
Ahmad Dofiri di Indramayu, Jawa Barat, pada 55 tahun silam atau tepatnya 4 Juni 1967. Dofiri adalah akademisi angkatan 1989 dan merupakan lulusan terbaik dengan penghargaan sipil Adhi Makayasa. Ahmad Dofiri juga mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sespim Polisi Lembang, dan di Lemhannas RI PPRA XLVIII pada 2012.
Perwira tinggi Polri ini adalah bagian dari timsus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kasus Ferdy Sambo. Tak cuma itu, Dofiri juga disebut berperan di balik kesediaan Richard Eliezer alias Bharada E membongkar apa yang sebenarnya terjadi terhadap Brigadir J.
Sebelum mengemban tugas sebagai Kabaintelkom Polri, Ahmad Dofiri pernah menjadi Kapolda Jawa Barat.
Berikut riwayat jabatan Komjen Ahmad Dofiri yang dirangkum dari berbagai sumber:
- Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya (1990)
- Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri (2005)
- Kapolres Bandung (2007)
- Wakapolwiltabes Bandung (2009)
- Kapoltabes Yogyakarta (2009)
- Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri (2010)