Fans Doakan Masuk Neraka Karena Tayangan Piala Dunia 2022 Dicekal

Photo Author
- Selasa, 29 November 2022 | 17:55 WIB
Duel sengit antara Maroko dan Kroasia di Piala Dunia 2022. (Foto: AP)
Duel sengit antara Maroko dan Kroasia di Piala Dunia 2022. (Foto: AP)

Krjogja.com - RIYADH - Fans sepak bola di Kerajaan Arab Saudi masih marah dan frustasi karena tayangan Piala Dunia 2022 disetop. Tayangan itu harusnya disiarkan oleh TOD, namun mendadak dicekal.


Pihak TOD.tv meminta agar pelanggan memahami posisinya, sebab apa yang terjadi disebut di luar kendali perusahaan.


"Karena masalah-masalah di luar yang kami kendalikan, kami mengalami penyetopan di Kerajaan Arab Saudi yang saat ini berdampak ke TOD.tv, partner siaran resmi Fifa World Cup Qatar 2022," tulis pesan dari pihak TOD.tv, seperti dilansir Sports Pro Media, Selasa (29/11/2022).


TOD dimiliki oleh perusahaan penyiaran beIN di Qatar.


Di Twitter, para pelanggan TOD terus menyuarakan rasa marah dan kecewa mereka karena permasalahan yang terjadi. Fans juga kecewa karena TOD dianggap tidak responsif.


"Maka siapa pun yang menerima satu dolar dari platform ini dan masuk ke perutnya dan perut anak-anaknya, neraka lebih cocok untuknya," ujar akun @alnaseralalmi1 yang telah berhari-hari protes.


Akun tersebut juga menyebut adanya scam dan kejahatan yang terjadi. Ia pun kecewa dengan pihak beIN, TOD, maupun FIFA yang tidak kunjung memberikan respons. Meski demikian, ia mengaku akan terus angkat suara.


Dilaporkan VOA Indonesia, Senin (28/11/2022), penangguhan itu mengejutkan dan menimbulkan kemarahan para pelanggan TOD TV, yang memegang hak siar untuk menayangkan Piala Dunia di Arab Saudi. TOD TV adalah bagian dari perusahaan Qatar, beIN Sports Media Group.


Pelanggan yang tinggal di Arab Saudi dan tidak dapat menonton pertandingan Piala Dunia membanjiri akun Twitter TOD TV minggu ini, meminta pengembalian biaya bulanan dan memasang tangkapan layar (screenshot) situs layanan itu yang mengatakan, “Maaf, halaman yang dicari telah melanggar peraturan Kementerian Media Arab Saudi.”


Dalam pesan yang dibagikan kepada para pelanggannya, TOD TV meminta maaf “atas hilangnya layanan itu untuk sementara waktu.”


TOD TV juga mengatakan, “Hal ini terjadi di luar kendali kami…. Kami menghargai pemirsa kami yang memiliki pengalaman pengguna premium dan berupaya melanjutkan layanan normal sesegera mungkin.”


TOD TV, Kementerian Media dan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi belum menjawab permohonan media untuk komentar.


Kelompok "beIN Qatar" terjebak dalam pertikaian politik sengit antara Arab Saudi dan Qatar dalam beberapa tahun terakhir ini.


Arab Saudi pada tahun 2017 memimpin kelompok empat negara Arab yang memboikot Qatar karena mendukung kelompok politik Islamis, hubungannya dengan Iran, dan mendanai Al Jazeera – saluran berita satelit yang terkadang mengkritik tajam pemerintah negara-negara di Teluk Arab itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X