Banyak yang Selewengkan Benih Jagung, Ini Ancamannya

Photo Author
- Minggu, 6 Oktober 2019 | 16:30 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

JAKARTA, KRJOGJA.com - Produksi jagung di Indonesia mengalami peningkatan selama kurun waktu 5 tahun terakhir. Tercatat produksi sebesar 75,4 juta ton tahun 2015 dan meningkat jadi 83 juta ton tahun 2018.

Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Takdir Mulyadi menegaskan tentunya upaya peningkatan produksi harus diimbangi dengan penyediaan benih jagung yang berkualitas.

Oleh karena itu, Kementan tak segan menindak tegas pihak yang mempermainkan kualitas benih jagung yang disalurkan ke petani.

"Kementan berkomitmen untuk selalu memperbaiki dan meningkatkan kualitas benih. Benih yang baik akan menentukan produksi yang tinggi pula," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/10/2019) malam.

Bagaimana caranya memastikan benih berkualitas?

Takdir menyebutkan ada unit pelaksana teknis daerah yang bertugas mengawasi peredaran benih. Namanya Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB), fungsinya mengecek dan kontrol kualitas benih jagung yang beredar.

"Secara aturan benih bantuan dari pemerintah mutlak harus telah disertifikasi di BPSB," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X