Wakil Ketua Komisi II DPR ini juga menegaskan PKS tetap bersama dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Tidak ada PKS niat untuk keluar dari Koalisi Adil Makmur. “PKS Insya Allah istiqomah bersama Koalisi Adil Makmur‎,†tuturnya.
Senada, koalisi pengusung Jokowi-Ma’ruf Amin juga tidak sepakat dengan usulan yang disampaikan Rachlan Nashidik. ‎Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengatakan ‎koalisi tidak perlu dibubarkan.
Pasalnya, katanya, tujuan utama koalisi adalah mengawal dan mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin agar efektif dalam mencapai target-target Nawa Cita jilid kedua.
“Koalisi ini memiliki kewajiban untuk memastikan agar janji-janji kampanye Jokowi-Kiai Ma’ruf dapat terwujud melalui dukungannya di parlemen,†kata Ace.
Sementara apabila pertimbangannya agar masyarakat di akar rumput tidak terkotak-kotak, menurutnya, itu tergantung arahan dan contoh dari elite politiknya.
“Masyarakat sudah menerima siapapun yang menang menjadi Presiden terpilih dalam pemilu 2019. Yang belum siap justru para elitnya yang memprovokasi untuk tidak menerima hasil pilpres dan tidak siap kalah,†katanya.(*)