Imam Mahdi Ini Ngaku Diperintah Allah, Bangun Musala Bentuk Ka'bah

Photo Author
- Jumat, 31 Mei 2019 | 15:51 WIB
Musala yang didirikan Winardi berbentuk Ka'bah. (Foto: Jawa Pos)
Musala yang didirikan Winardi berbentuk Ka'bah. (Foto: Jawa Pos)

DEPOK, KRJOGJA.com - Winardi, pria yang sehari-hari menjadi petugas sekuriti hotel di Jakarta, tiba-tiba mengaku sebagai Imam Mahdi. Pria 45 tahun tersebut juga mendirikan padepokan bernama Trisula Weda. Sudah ada 70 orang yang menjadi pengikutnya.

Winardi mengungkapkan, menjadi Imam Mahdi berawal dari sebuah mimpi. Dia merasa mendapat perintah Tuhan. ”Nama Imam Mahdi bukan saya sendiri yang memberikan. Tapi, langsung diberikan oleh Allah,” terangnya.

Padepokan Winardi didirikan pada 2011. Winardi mengaku bisa memberikan pengobatan. Meski demikian, aktivitas padepokan juga membuat resah warga sekitar.

Tak jauh dari rumahnya, Winardi juga membangun musala yang menyerupai Ka'bah. Tokoh-tokoh masyarakat di sana khawatir bangunan tersebut menyesatkan warga. Kini aktivitas padepokan dan musala juga ditutup.

Terungkapnya aktivitas Imam Mahdi palsu tersebut bermula dari undangan halalbihalal. Di undangan, Winardi menyebut dirinya Imam Mahdi.

Ketua MUI Kota Depok, KH Dimyati Badruzzaman, Ketua NU Depok Ahmad Solekan, dan perwakilan Kemenag Kota Depok Fahrudin Muroddih pun turun tangan. Mereka menyatakan bahwa julukan Imam Mahdi kepada Winardi keliru. Sebab, tidak ada ciri Imam Mahdi dalam diri Winardi.

”Saya khilaf dan menyesal. Saya meminta ampun (tobat) kepada Allah SWT. Semoga pengikut saya sebanyak 70 orang dapat bertobat semuanya dan ikut ajaran agama Islam yang benar,” kata Winardi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X