Menjawab pertanyaan wartawan  soal masalah teknis di tenÂgah ujian, apakah pengerjaan mulai dari awal,Totok menjelaskan prinsipnya, setiap kendala dan hambatan apa pun tidak boleh merugikan siswa. Jadi, kalau listrik padam saat siswa ujian maka jawaban otomatis tersimpan dan timer akan off. Saat listrik hidup lagi, siswa yang bersangkutan dapat melanjutkan ujianÂnya tanpa kehilangan waktu ujian. Sedangkan, untuk soal yang memÂbutuhkan daya nalar tinggi atau higher order thinking skills (HOTS, tidak mesti berarti sulit. Bagi siswa yg terbiasa berpikir kritis, soal tersebut bisa terasa mudah. Tidak ada penilaian khusus untuk HOTS ini. Masing-masing butir soal diberi nilai sama.
"Angket UN 2019 ini dimaksudÂkan sebagai ikhtiar untuk memotret aspek non-kognitif siswa. Pertama, untuk mengetahui latar belakangÂnya, yang digali dari kondisi sosial ekonomi orang tuanya, seperti pekerjaan, pendidikan, kepemilikan barang. Juga, angket ini menggali persepsi siswa akan pengenalan atas dirinya, bakat, cita-citanya, dan sebagainya. (Ati)