Terkait kerjasama dengan Alibaba, produk yang akan dibantu ekspor antara lain tepung pisang, esensial oil dari minyak sereh, cangkang kepala sawit, jagung. Negara-negara di Timur Tengah menjadi salah satu kawasan yang paling banyak meminta produk-produk Indonesia untuk didatangkan ke sana.Â
Salah satu komoditas yang banyak peminatnya yaitu essential oil yang terbuat dari buah alpukat. Menurut Samsul ini baru awal jadi belum ada target nilai.Â
"Tapi paling tidak, ada praktek dari BUMDes, buat mereka bisa ekspor dan itu tidak susah. Itu target utama yg kami lakukan, termasuk meyakinkan teman-teman di Pemerintah Daerah untuk ikut terlibat," tegasnya.
Menurutnya, walaupun belum menentukan BUMDesnya tapi pihaknya sudah punya daftar produk-produk tiap desa dari pusat data dan informasi Kemendes PDTT. Lokusnya daerah-daerah tertinggal tapi tidak menutup kemungkinan dari desa-desa dan lokus lain karena di forum ini ada dari ditjen lain yang bisa terlibat pilot project lain, supaya BUMDes terlibat dan langsung ekspor.
Dirinya menjelaskan bahwa peran pemerintah dalam hal ini Kemendes PDTT sebagai yang menciptakan ekosistem bagaimana memfasilitasi dan mempertemukan antara eksportir dan pemerintah daerah dan masyarakat. Pemerintah pusat pun akan menyiapkan fasilitas pelatihan dan alat-alat panen jika dibutuhkan BUMDes.
"Saya optimis bisa tahun ini implementasi ekspor karena yang kepiting sudah siap. Harapannya pertengahan tahun ini sudah transaksi. Sudah dengan Alibaba," pungkasnya.(Ati)