Pemerintah Upayakan Harga Jagung Tetap Stabil

Photo Author
- Kamis, 28 Februari 2019 | 12:55 WIB
istimewa
istimewa

BANYUWANGI, KRJOGJA.com  - Harga jagung di tengah panen raya memang tengah meluncur turun. Sebenarnya ada upaya yang bisa dilakukan untuk stabilisasi harga di tingkat petani. Seminggu terakhir ini harga jagung di Banyuwangi anjlok, kisaran Rp 3.200- Rp 3.300 per kilogramnya. Hitung-hitungannya sudah tidak untung bagi petani sebab biaya operasional jagung makin lama makin tinggi.

Direktur Irigasi Pertanian, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Rahmanto menuturkan harga turun karena produksi tengah trend dan petani tidak bisa menyimpan lama. Pedagang juga ada keterbatasan untuk menyimpan juga sehingga belinya terbatas atau bahkan menyewa gudang sehingga menambah biaya produksi.

Karena itu, pemerintah terus mengupayakan berbagai cara mengenai permasalahan harga supaya tidak anjlok dan petani aman. 

"Keluhan-keluhan dari para petani akan kami respon dan kami bicarakan terus di tingkat pusat supaya harga ini bisa menguntungkan dan ada semangat dari petani untuk tetap berbudidaya jagung," tutur Rahmanto, Rabu (27/2).

Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan tunda jual yaitu produksi jagung tidak langsung dijual tapi disimpan. Karena itu, dinas pertanian diusulkan ada program untuk menjaga produksi dan stabilitas harga. 

"Bisa kita buatkan gudang gudang penyimpanan dan pengolahan kita bantu mesin pengering dan mesin pemipil," beber Rahmanto.

Dengan begitu, petani dirancang untuk bisa mengolah produksi dahulu, terus disimpan dan dikeluarkan sedikit sedikit. "Kita upayakan untuk fasilitasi mesin pengolahan gudangnya dan sebagainya," tutur Rahmanto.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X