Namun demikian, masih banyak warga yang belum berani tidur di rumah, meski banyak juga rumah yang masih aman untuk ditempati. Karena itu mereka lantas mendirikan tenda berbahan terpal di dekat rumah atau di lahan yang cukup lapang. Salah satu tenda besar digunakan untuk tidur bersama-sama. "Masih banyak warga yang belum berani tidur di rumah. Mereka masih trauma," tambah Ricky Daj'far.
Sedang warga yang rumahnya rusak parah, tidurnya bersama-sama di tenda pengungsian yang cukup besar. Di antara mereka adalah M Syukri, yang rumahnya roboh separo. "Saya belum tahu, untuk membangun rumah lagi akan dapat bantuan dari pemerintah atau tidak," kata M Syukri.
Menurut H Sulaeman, bahan pangan yang diserahkan sangat berharga karena bisa membantu logistik di dapur umum maupun di rumah-rumah warga. Sebab kebanyakan warga belum bekerja lagi. Sedang pendistribusian bantuan dibantu para relawan dari Senkom Mitra Polri Sulawesi Tengah. (Fie)