Arif Jamali mengatakan, lokasi layanan medis dilakukan berdasar hasil asesmen mahasiswa UMY yang sedang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Sembalun
Disebutkan, MDMC bersama LazisMu mendirikan pos koordinasi tanggap darurat gempa bumi di Desa Sajang Kecamatan Sembalun. Di posko ini, tim medis memberikan layanan kesehatan kepada warga terdampak di Desa Sajang Kecamatan Sembalun, Lombok Timur sejak 30 Juli 2018. Tim Medis Muhammadiyah terdiri atas dokter umum, dokter spesialis, dan perawat gabungan dari RS Muhammadiyah Lamongan dan RS PKU Muhammadiyah Bima.Â
"Tim Medis Muhammadiyah juga menemukan beberapa kasus ISPA pada beberapa warga terdampak, khususnya anak-anak karena faktor cuaca dan udara yang dingin. Sejauh ini, masyarakat masih tinggal di tenda darurat karena belum berani untuk kembali ke rumah masing-masing,†ujarnya. (Fsy)Â