"Saya perkirakan kedua-duanya akan meledak. Karena ini merupakan sebuah solusi atas permintaan pasar. Secara geografis pun ini sangat mungkin dilakukan,"
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga menjelaskan, Destinasi Digital dan Nomadic Tourism memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Treatmenya juga relatif mudah. Idealnya seluruh stakeholder pariwisata baik itu pemerintah maupun industri segera mengembangkan bisnis ini, sehingga percepatan dapat dilakukan. "Destinasi Digital dan Nomadic Tourism merupakan sebuah solusi ideal pariwisata Indonesia. Saya menyebutnya 5S, Solusi Sementara, Sebagai Solusi Selamanya," kata Menpar Arief Yahya. (*)