HKTI-Miftahul Huda Ciptakan Santri Tani

Photo Author
- Jumat, 16 Februari 2018 | 14:44 WIB

Menurut Joseph, keterpurukan dalam ketahanan pangan di Indonesia dikarenakan generasi muda bangsa semakin tidak berminat untuk jadi petani. Bahkan pemuka agama sendiri jarang yang menyerukan santrinya untuk menjadi petani. Hal ini sangat wajar karena pekerjaan menjadi petani di Indonesia baik secara sosial maupun status perekonomian dianggap tidak membanggakan. 

“Namun demikian, jika dibandingkan dengan alumni-alumni sekolah-sekolah umum, alumni pesantren masih lebih banyak yang mau jadi petani," ujarnya.

Selama dua hari nanti, para santri juga akan diajarkan cara membuat merek, kemasan dan pemasaran dari para ahli branding dari WIR Global. Prinsipnya, seperti yang sering dinyatakan Moeldoko, nantinya mereka harus dapat meyakinkan bahwa petani bisa kaya.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X