Melihat video nekat, dan keterangan foto yang sensasional, netizen pun langsung menggelegar menuliskan komentar-komentarnya terhadap pendakian yang dilakukan pada 25-26 November 2017 itu, seperti @rosselitaaa yang menuliskan, "Pengen nyumpahin kena lahar panas tapi takut dosa, @permadikusuma menuliskan,"Ketahuilah, jika ada yang 'celaka' di Gunug Agung butuh upacara besar bagi kami masyarakat Bali untuk melakukan upacara menyucikan gunung kembali. Mari saling menghormati."
Pendakian gunung ketika erupsi atau meletus sungguh sangatlah dilarang. Pasalnya, bukan hanya berpotensi kematian, tapi bisa dipastikan nyawa tidak dapat diselamatkan jika gunung benar-benar memuntahkan segala isi perut magmanya. Bagaimana tanggapanmu soal aksi dua pendaki ini? (*)