Khilafah Cadar dan Rempela

Photo Author
- Selasa, 31 Oktober 2017 | 15:10 WIB

MUNGKIN karena usianya paling muda, pengetahuan dan pengalamannya tergolong mutakhir, maka Pèncèng yang duluan beres melaksanakan administrasi 'National Single Identity'. Dari tadi dia tampak 'uthak-uthek' 'wiridan' menghadap layar ponselnya.

"Wah, Pèncèng sibuk buka aurat," Beruk berkomentar.

Gendhon hanya senyum-senyum. 'Nyruput' kopi dan memandang jauh.

Sebenarnya yang tiap saat dipegang di tangan Pèncèng bukanlah gadget mutakhir, meskipun sudah smartphone, sudah lumayan advanced, bisa gaul, browsing, youtubing, instakwintal, Loan-lain, Whatsap-whatsip, share-shere, copas-copis, broadcast-broadcest, video call layar resolusi rendah, bahkan Pèncèng diam-diam kelihatannya mulai belajar online trading.

"Yang lengkap ndaftarnya, Cèng…," Beruk nyeletuk lagi, "jangan sekadar simcard sesuai dengan nomor KTP. Bikin juga lembar ekstra untuk isian database pribadimu, sejarah hidupmu, garis turunanmu, riwayat pekerjaan bapakmu sampai minimal mbah udeg-udegmu, syukur mbah gantung siwur. Pemerintah memerlukan pengetahuan lengkap tentang rakyatnya. Mereka kita gaji untuk membuka aurat National Single Identity kita, sementara pemerintah pakai cadar di depan kita..."

Akhirnya Pèncèng terpengaruh juga. Ia menoleh. "Panjenengan menika sejatasipun badhe dawuh menapa to?

", ia merespons Beruk, " kok enjang-enjang ceriwis sanget panjenenganipun cangkem punika..."

Memang sudah sewajarnya pemerintah mengetahui persis siapa yang diurusinya. Makanya setiap penduduk diminta bikin KTP. Setiap orang harus pegang ID-Card. Kalau rakyat memakai alat teknologi apapun untuk komunikasi sosial, maka harus terkait langsung dengan database pribadinya. Nomor handphonenya harus berdasar nomor KTP-nya. Database setiap orang tercatat di komputer besar pemerintah, sehingga sepak terjangnya selalu bisa dikontrol.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X