Pria yang juga Wakil Ketua Satlak Prima ini menambahkan jika dana untuk Satlak Prima sudah diketok oleh DPR RI. Jika lembaga ini dibubarkan maka akan ada lagi pembahasan dan dipastikan akan membutuhkan waktu lama, sedangkan kebutuhan atlet sangat mendesak.
IOA yang dihuni oleh atlet Indonesia yang pernah membela negara di Olimpiade ini berharap bisa dilibatkan secara langsung minimal sebagai inspirator bagi atlet Indonesia yang bakal turun di multi event yang diantaranya pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
 "Menjadi olimpian sudah pasti banyak prestasi yang didapat. Untuk itu kami berharap bisa dilibatkan secara langsung minimal menjadi inspirasi bagi atlet. Menjaga psikologi atlet tidak mudah. Olimpian akan mudah masuk dibandingkan psikolog karena sudah memahai kondisi," kata olimpian lainnya, Krisna Bayu.
Rencana pembubaran Satlak Prima saat ini memang mencuat usai kegagalan kontingen Indonesia di SEA Games 2017 lalu. Namun, rencana tersebut masih menjadi polemik sehingga solusi yang tepat harus segera didapatkan mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. (*)