Curug Glimpang, Kambing Etawa Hingga Geblek Ada di Purwosari

Photo Author
- Jumat, 23 Juni 2017 | 10:23 WIB

Ada pelajaran khusus diberikan oleh ibu-ibu yang sudah pengalaman membuat geblek sambil lesehan dan minum wedang secang. Minuman hangat berwarna merah dari ramuan rempah yang rasanya khas. Geblek tahan sekitar 4 hari.

Saking terkenalnya makanan yang rasanya gurih ini, geblek menjadi ikon dan diwujudkan dalam motif batik khas Kulonprogo. Ada lagi yang disebut growol. Sepintas, makanan yang terbuat dari ketela tersebut baunya membuat hidung nyengir. Tetapi rasanya yang gurih, menjadikan bau tadi terlupakan.

Baik geblek dan growol menjadi makin nikmat dimakan ketika dipasangkan dengan tempe benguk. Banyak kita jumpai tempe yang berbahan koro. Tetapi tempe benguk Kulonprogo, dimasak sengek dengan baluran santan menjadikan lebih gurih dan pas dengan pasangan growol serta geblek.

Ada juga masakan dari bahan ketela yang lain, seperti cotot yang dalamnya ada gula merah ketika digigit, atau cenil yang direbus ditaburi parutan kelapa. Namun khusus untuk desa Purwosari, cobalah makan siang dengan suguhan menu Nuk Santri. 

Biasanya suguhan ini sudah disatukan dalam paket tambir bambu. Nasi yang dibungkus daun pisang, sayur buah pepaya yang dicacah, telur dibalur sambal. Ditambah tempe garit digoreng sampai kering, tahu dan gudangan yang terdiri sayuran desa dengan campuran parutan kelapa.

Nuk Santri biasa disajikan untuk acara tradisi di Purwosari, namun sekarang bisa dinikmati di desa wisata tersebut. Nah, minumannya tinggal memilih wedang jahe, secang atau teh hangat di tengah hembusan sepoi hamparan hijau bukit Menoreh. (Octo Lampito)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X