Imsak Sepanjang Hari

Photo Author
- Selasa, 6 Juni 2017 | 15:43 WIB

Gendhon juga mendengung-dengung pikirannya di antara tidur dan jaga. "Simbah ini bikin perkara. Kita dilibatkan dalam kegelisahan-kegelisahan. Segala sesuatu dipikirkan, didiskusikan, diperdebatkan. Hasilnya juga tidak pernah mencapai kesepakatan tentang kebenaran. Selalu masing-masing punya pandangannya sendiri tentang kebenaran apa saja. Tema apa saja produknya adalah perbedaan. Untung kami saling menyayangi satu sama lain, sehingga tak pernah terjadi perselisihan dan permusuhan..."

Tatkala matahari berada di puncak dan pelan-pelan bergeser ke Barat, mereka berdua, juga saya, dikagetkan oleh suara keras Pèncèng: "Imsaaaaaaak... Imsaaaaak... Imsaaaaak..."

Meskipun lagunya kacau, tapi sepertinya ia menirukan bunyi-bunyian menjelang Subuh di pengeras suara masjid. Pèncèng mengulang-ulang teriakan itu dengan suara keras. Kali ini tampaknya mustahil tidak bergesekan dengan tetangga sekitar.

Dan benar saja. Beberapa orang datang ke depan rumah Simbah. Gendhon dan Beruk melompat dari tempat tidur dan langsung berlari ke depan. Ketika itu saya sedang baca-baca di kamar.

"Nyuwun sewu

, ada apa kok

Nak Pèncèng Imsak Imsak..." terdengar suara salah seorang.

Belum sempat ada jawaban dari Beruk atau Gendhon, terdengar suara tetangga yang lain: "Gimana sih

maksudnya kok

siang-siang Imsak Imsak?"

Gendhon terbata-bata mencoba menjawab: "Maaf  bapak-bapak dan sedulur-sedulur semua, Pèncèng sedang demam serius, suhu badannya naik sejak tadi pagi, jadi tidak sadar dia teriak-teriak..."

Belum selesai kalimat Gendhon, ada yang memotong: "Ini aliran Islam apa lagi ini!"

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X