Kali ini Beruk tergagap-gagap: "Yaaa... aliran demam. Demam tinggi. Kalau orang demam, pikirannya cupet, akalnya dangkal, pertimbangannya sempit, sumbu emosinya pendek dan gampang meledak... Maaf bapak-bapak atas teriakan Pèncèng. Tapi maksudnya baik. Memang sepanjang hari berpuasa kita kan harus Imsak, menahan nafsu. Pas lapar-laparnya di siang hari Pèncèng merasa perlu mengingatkan agar kita meningkatkan tenaga untuk mengendalikan diri. Maka dia teriak Imsak Imsak..."