Â
Lebih Lanjut Aster Kasad mengatakan bahwa nantinya akan dibentuk Satuan Tugas yang dipimpin oleh perwira tinggi TNI dan seorang Kolonel untuk mengawasi dan menyukseskan program pemerintah di bidang pertanian. “Saya tunjuk perwira tinggi lulusan Lemhanas dan Sesko TNI, karena saya tidak mau bermain-main, ini adalah perintah Panglima Tertingi, Menteri Pertanian dan Kasad, jadi tidak boleh main-main apalagi berurusan dengan hasil panen petani karena petani adalah rakyat harus diutamakan, itu janji kita,†tegasnya.
Â
“Jadi kalau nanti ada pembeli yang tidak sesuai dengan ketentuan HPP, maka para petani diminta untuk segera melaporkan kejadian tersebut dan mudah-mudahan dalam waktu 6 jam anggota Satgas akan datang untuk mengecek ke lokasi,†ungkapnya. (*)