Mengenai anggaran yang dibutuhkan untuk percepatan ini semuanya, menurut Menpora Imam Nahrawi, diambil dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kecuali untuk surfing,dimungkinkan nanti dari APBD Provinsi Jawa Barat.
Ia menyebutkan, untuk tahun 2017, pihaknya baru mempersiapkan sekitar Rp500 miliar. Namun demikian, Menpora mengaku bersyukur untuk payung hukum pengadaan barang jasa, termasuk pelaksana dalam hal ini satker, sudah diputuskan Menteri Keuangan, dan Peraturan Presiden (Perpres) pengadaan barang dan jasa pun sudah diputuskan oleh Presiden.
“Jadi ini tinggal mengeluarkan saja dan bentuk pemanfaatannya nanti dilakukan oleh Inasgoc, oleh penyelenggara,†jelas Menpora.
Menpora berharap tidak semuanya persiapan penyelenggaraan Asian Games berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurutnya, bisa juga dari sponsor. “Saya optimistis Inasgoc/kepanitiaan bisa mencari opsi tambahan,†kata Imam. (Sim)